Anak bangsa lulusan SMK ciptakan perahu terbang

Sabtu, 17 Mei 2014 - 19:33 WIB
Anak bangsa lulusan SMK ciptakan perahu terbang
Anak bangsa lulusan SMK ciptakan perahu terbang
A A A
Sindonewws.com - Ditakdirkan sebagai negara maritim, Indonesia selalu jadi sumber inspirasi bagi anak bangsa untuk berkarya. Buktinya, anak-anak lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kembali menuai prestasi dengan menciptakan moda tranportasi flying boat (perahu terbang).

Di bawah naungan Indonesia Maritime Institute (IMI), lima anak lulusan SMK terdiri dari Aris Suhendra, Dani Hamdani, Muhamad Abdul Muhi dari SMK Bela Nusantara, Cianjur, Bandung, dan Muhamad Ardi Setiadi dari SMK 6 Cimahi, serta Toni dari SMK Borobudur, Jakarta menciptakan flying boat untuk menjawab kebutuhan transportasi laut.

Direktur Eksekutif IMI Y Paonganan mengatakan, kemampuan flying boat sangat ideal bagi transportasi laut Indonesia. "Indonesia sebagai negara kepulauan butuh alat transportasi cepat selain kapal, untuk itu flying boat adalah solusi, katanya di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/5/2014).

Riset yang diinisiator oleh dirinya, bersama dengan Laksda TNI Ade Supandi, Andi Arief dan Sudirman Saat selaku dewan pembina ini mendesain flying boat dengan desain sendiri dengan lebar sayap 12.8 M dan panjang 13.6 M dan pesawatnya diberi nama OS-Wifanusa.

Pesawat ini ditaksir mampu menembus jarak 500 km/full tank dengan kecepatan maksimal 150 km/jam dalam ketinggian 100-150 meter. Bahkan, pesawat yang beratnya mencapai 1,3 ton ini menggunakan teknologi Ground Effect Vehicle.

Paonganan menuturkan, riset ini dilakukan selama delapan bulan, yang terbagi dari tiga tahap. Pertama membuat desain berupa model skala 1:7 yang hari ini diuji terbang, lalu tahap selanjutnya detail skala model 1:4 sebelum masuk ke penerbangan protoype 1:1. Riset ini menghabiskan dana Rp300 juta.

"Hal yang paling sulit dalam riset ini adalah memadukan navel engineering dan aero engineering. Dua teknologi ini miliki spesifikasi yang berbeda. Dalam riset ini hal yang paling sulit adalah bagaimana flying boat ini bisa take off dari air," tegasnya.

Rencananya flying boat ini akan dijual di pasaran per-unitnya Rp5 miliar. Proses uji terbang prototype yang dilakukan di Situ Gintung pun melaju mulus dengan terbang di atas air.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6797 seconds (0.1#10.140)