Ujian SBMPTN Hanya Digelar Satu Hari
A
A
A
JAKARTA - Ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Selasa 17 Juni 2014 akan diikuti oleh 664.509 peserta. Berbeda dengan tahun lalu tes tahun ini hanya digelar satu hari.
Sekretaris Pokja SBMPTN 2014 Bambang Hermanto mengatakan, hingga batas akhir pencetakan kartu tanda peserta ujian pada 8 Juni lalu jumlah peserta SBMPTN terdaftar mencapai 664.509 orang.
Rinciannya, peserta kelompok ujian sains dan teknologi (saintek) sebanyak 240.278 orang, kelompok ujian sosial dan hukum (soshum) sebanyak 258.035 orang, dan kelompok ujian campuran sebanyak 166.196 orang.
“Ujian serentak hari ini. Di Indonesia bagian barat mulai pukul 7.00 WIB dan selesai pukul 14.15 WIB. Indonesia bagian tengah mulai pukul 8.00 Wita hingga 15.15 dan Indonesia bagian timur mulai pukul 9.00 Wit hingga 16.15,” katanya ketika dihubungi pada Senin (16/6/2014) sore tadi.
Dia menambahkan, meskipun hanya satu hari namun SBMPTN tetap mencakup dua mata uji untuk masing-masing bidang ilmu. Untuk bidang sainstek, mata ujinya adalah Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek). Untuk bidang soshum mata ujinya adalah TKPA dan TKD Soshum. Sedangkan bagi peserta Campuran harus mengikuti tiga macam ujian yakni TKPA, TKD Sainstek dan TKD Soshum.
Penilaian pada ujian menggunakan ketentuan yakni jawaban benar akan mendapat tambahan nilai empat. Sementara jawaban salah nilainya akan dikurangi satu dan tidak menjawab diberi nilai kosong.
Selanjutnya pada 18-19 Juni, kata Bambang, akan diselenggarakan tes keterampilan bagi program studi tertentu. Tempat ujian keterampilan akan dilaksanakan di PTN penyelenggara ujian keterampilan yang sesuai dengan kartu tanda bukti pendaftaran SBMPTN. “Hasil ujian SBMPTN akan diumumkan di laman www.sbmptn.or.id pada 16 Juli mulai pukul 17.00 WIB,” ujarnya.
Bambang mengungkapkan, peserta ujian tertulis SBMPTN 2014 diharapkan sudah memastikan tempat atau lokasi ujian besok. Sehingga tidak ada kasus peserta salah tempat ujian.
Dia menerangkan, potensi peserta ujian salah tempat cukup besar karena banyak peserta berasal dari pelosok dan luar kota. Dia juga berharap 30 menit sebelum tes berlangsung peserta sudah berada di ruang ujian.
Bambang menambahkan, persaingan di seleksi tahun ini makin ketat. Pasalnya, jika tahun lalu jumlah pesertanya ada 585.000 orang sekarang menjadi 664.509 peserta.
Dari 63 PTN yang terdaftar di SBMPTN Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung menjadi Kampus favorit tujuan peserta SBMPTN tahun ini karena dirujuk oleh 76.000 peserta. Posisi kedua, diisi oleh Unhas Makassar yang dirujuk oleh 71.000 peserta.
Selanjutnya Universitas Sumatera Utara (USU) sebanyak 69.000 calon mahasiswa. Lalu Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang sebanyak 67.000 peserta dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta sebanyak 65.000 calon mahasiswa.
Sekretaris Pokja SBMPTN 2014 Bambang Hermanto mengatakan, hingga batas akhir pencetakan kartu tanda peserta ujian pada 8 Juni lalu jumlah peserta SBMPTN terdaftar mencapai 664.509 orang.
Rinciannya, peserta kelompok ujian sains dan teknologi (saintek) sebanyak 240.278 orang, kelompok ujian sosial dan hukum (soshum) sebanyak 258.035 orang, dan kelompok ujian campuran sebanyak 166.196 orang.
“Ujian serentak hari ini. Di Indonesia bagian barat mulai pukul 7.00 WIB dan selesai pukul 14.15 WIB. Indonesia bagian tengah mulai pukul 8.00 Wita hingga 15.15 dan Indonesia bagian timur mulai pukul 9.00 Wit hingga 16.15,” katanya ketika dihubungi pada Senin (16/6/2014) sore tadi.
Dia menambahkan, meskipun hanya satu hari namun SBMPTN tetap mencakup dua mata uji untuk masing-masing bidang ilmu. Untuk bidang sainstek, mata ujinya adalah Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek). Untuk bidang soshum mata ujinya adalah TKPA dan TKD Soshum. Sedangkan bagi peserta Campuran harus mengikuti tiga macam ujian yakni TKPA, TKD Sainstek dan TKD Soshum.
Penilaian pada ujian menggunakan ketentuan yakni jawaban benar akan mendapat tambahan nilai empat. Sementara jawaban salah nilainya akan dikurangi satu dan tidak menjawab diberi nilai kosong.
Selanjutnya pada 18-19 Juni, kata Bambang, akan diselenggarakan tes keterampilan bagi program studi tertentu. Tempat ujian keterampilan akan dilaksanakan di PTN penyelenggara ujian keterampilan yang sesuai dengan kartu tanda bukti pendaftaran SBMPTN. “Hasil ujian SBMPTN akan diumumkan di laman www.sbmptn.or.id pada 16 Juli mulai pukul 17.00 WIB,” ujarnya.
Bambang mengungkapkan, peserta ujian tertulis SBMPTN 2014 diharapkan sudah memastikan tempat atau lokasi ujian besok. Sehingga tidak ada kasus peserta salah tempat ujian.
Dia menerangkan, potensi peserta ujian salah tempat cukup besar karena banyak peserta berasal dari pelosok dan luar kota. Dia juga berharap 30 menit sebelum tes berlangsung peserta sudah berada di ruang ujian.
Bambang menambahkan, persaingan di seleksi tahun ini makin ketat. Pasalnya, jika tahun lalu jumlah pesertanya ada 585.000 orang sekarang menjadi 664.509 peserta.
Dari 63 PTN yang terdaftar di SBMPTN Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung menjadi Kampus favorit tujuan peserta SBMPTN tahun ini karena dirujuk oleh 76.000 peserta. Posisi kedua, diisi oleh Unhas Makassar yang dirujuk oleh 71.000 peserta.
Selanjutnya Universitas Sumatera Utara (USU) sebanyak 69.000 calon mahasiswa. Lalu Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang sebanyak 67.000 peserta dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta sebanyak 65.000 calon mahasiswa.
(dam)