Soal SBMPTN Tak Jauh Beda dengan Tahun Lalu
A
A
A
DEPOK - Berbagai macam raut wajah terpancar dari peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hari ini. Ada yang nampak lesu dan lelah, ada juga yang merasa optimis bakal lolos masuk kampus yang mereka idamkan.
Para peserta mengaku soal-soal SBMPTN tidak sesulit yang dibayangkan sebelumnya. Jika banyak mempelajari dan berlatih soal-soal SBMPTN tahun-tahun sebelumnya, pasti mampu mengerjakan.
Hal itu dituturkan Nia Kurnia Oktavia mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia (UI). Ia mencoba lagi peruntungan kali ini dengan mengikuti SBMPTN.
"Iya tahun lalu ikut tapi enggak lolos, sekarang di Vokasi UI Perumahsakitan. Soalnya enggak begitu sulit sih, mirip-mirip seperti tahun lalu, Tes Kemampuan Dasar misalnya hanya komposisinya yang agak berbeda, ditukar-tukar materinya," ungkapnya usai mengikuti ujian di SMK Budi Utomo, Sukmajaya, Depok, Selasa (17/06/2014).
Nia mengaku kurang cocok dengan Vokasi UI saat ini dan menginginkan langsung tembus S1 PTN. Ia adalah alumni SMAN 11 Jakarta dan kini sudah menjadi mahasiswa semeser dua Vokasi UI.
"Vokasi kan D3, ingin coba S1, siapa tahu beruntung kali ini," katanya.
Nia mencoba memilih akuntansi UI di pilihan pertama. Untuk pilihan kedua, Nia tetap ingin memilih akuntansi, tetapi di Universitas Brawijaya.
"Ingin mengatur strategi saja sih, siapa tahu kalau di Unibraw peminat akuntansi pesaingnya lebih sedikit daripada UI, tetapi inginnya sih masuk Akuntansi UI," tuturnya.
Para peserta mengaku soal-soal SBMPTN tidak sesulit yang dibayangkan sebelumnya. Jika banyak mempelajari dan berlatih soal-soal SBMPTN tahun-tahun sebelumnya, pasti mampu mengerjakan.
Hal itu dituturkan Nia Kurnia Oktavia mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia (UI). Ia mencoba lagi peruntungan kali ini dengan mengikuti SBMPTN.
"Iya tahun lalu ikut tapi enggak lolos, sekarang di Vokasi UI Perumahsakitan. Soalnya enggak begitu sulit sih, mirip-mirip seperti tahun lalu, Tes Kemampuan Dasar misalnya hanya komposisinya yang agak berbeda, ditukar-tukar materinya," ungkapnya usai mengikuti ujian di SMK Budi Utomo, Sukmajaya, Depok, Selasa (17/06/2014).
Nia mengaku kurang cocok dengan Vokasi UI saat ini dan menginginkan langsung tembus S1 PTN. Ia adalah alumni SMAN 11 Jakarta dan kini sudah menjadi mahasiswa semeser dua Vokasi UI.
"Vokasi kan D3, ingin coba S1, siapa tahu beruntung kali ini," katanya.
Nia mencoba memilih akuntansi UI di pilihan pertama. Untuk pilihan kedua, Nia tetap ingin memilih akuntansi, tetapi di Universitas Brawijaya.
"Ingin mengatur strategi saja sih, siapa tahu kalau di Unibraw peminat akuntansi pesaingnya lebih sedikit daripada UI, tetapi inginnya sih masuk Akuntansi UI," tuturnya.
(kri)