PR Matematika Diberi Nilai 20, Guru Harus Evaluasi Diri
PR Matematika Diberi Nilai 20, Guru Harus Evaluasi Diri
A
A
A
JAKARTA - Guru harus evaluasi diri dalam memberi penjelasan, sehingga tak muncul lagi PR matematika siswa yang mendapat nilai 20.
Penggagas metode matematika nalariah Ridwan Hasan Saputra menilai, polemik pemberian nilai PR matematika 20 bukanlah masalah wajar dan tidak wajar. Menurutnya, guru seharusnya memberikan nilai yang mendidik dan memotivasi murid.
"Harusnya anaknya dipanggil dulu dan minta dia dijelaskan kenapa jawabanya seperti itu," kata Ridwan melalui pesan tertulis kepada Sindonews, Selasa 23 September 2014.
"Kalau jawabannya salah, justru guru yang harus mengevaluasi diri jangan-jangan penjelasan tidak dipahami anak-anak. Jika ada kasus semacam ini, jangan langsung diberikan nilai 20 seperti itu," imbuhnya.
Agar tidak terulang lagi kasus seperti ini, kata Ridwan, guru dalam menerangkan pemahaman konsep harus menyertakan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
"Sehingga anak akan mudah paham, karena semua panca indera terlibat," pungkasnya.
Penggagas metode matematika nalariah Ridwan Hasan Saputra menilai, polemik pemberian nilai PR matematika 20 bukanlah masalah wajar dan tidak wajar. Menurutnya, guru seharusnya memberikan nilai yang mendidik dan memotivasi murid.
"Harusnya anaknya dipanggil dulu dan minta dia dijelaskan kenapa jawabanya seperti itu," kata Ridwan melalui pesan tertulis kepada Sindonews, Selasa 23 September 2014.
"Kalau jawabannya salah, justru guru yang harus mengevaluasi diri jangan-jangan penjelasan tidak dipahami anak-anak. Jika ada kasus semacam ini, jangan langsung diberikan nilai 20 seperti itu," imbuhnya.
Agar tidak terulang lagi kasus seperti ini, kata Ridwan, guru dalam menerangkan pemahaman konsep harus menyertakan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
"Sehingga anak akan mudah paham, karena semua panca indera terlibat," pungkasnya.
(maf)
Explore More