Neso Indonesia Juga Beri Beasiswa untuk Fresh Graduate
A
A
A
JAKARTA - Nuffic Neso Indonesia melalui program Studeren in Nederland (StuNed) juga memberikan beasiswa bagi lulusan-lulusan baru (fresh graduate) universitas di Indonesia.
"Neso memberikan pelung kepada fresh graduate yang ingin melanjutkan sekolah di Belanda," ujar Scolarship Team Koordinator Neso Indi Hardono di Menara Jamsostek lantai 20, Jumat (10/10/14).
Namun, setiap calon penerima beasiswa harus lolos dalam kualifikasi yang telah ditentukan. "Tetapi mereka harus lolos kualifikasi terlebih dahulu, adapun kualifikasi persyaratannya dapat dilihat di web kami yaitu www.nesoindonesia.or.id," paparnya.
Dalam launching program beasiswa ini, Indi menjelaskan sudah banyak warga Indonesia yang mengikuti beasiswa StuNed yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Dari tahun 2000 kami sudah memiliki 3.000 alumni lulusan Belanda yaitu 45% dari Jakarta, dan sisanya dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Tetapi kami akan tingkatkan ke daerah-daerah seperti Makassar," jelasnya.
Indi yakin program Stuned ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kerja sama antara dua negara yaitu Indonesia dan Belanda.
"Saya optimis, bawha orang-orang Indonesia yang mengikuti program beasiwa kami akan dapat memberikan benefit dalam kerja sama antara dua negara di bidang yang telah disepakati," tegasnya.
Sekadar diketahui StuNed adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Nuffic Neso Indonesia yang bekerja sama dengan pemerintahan Belanda dalam bentuk kerja sama bilateral antara pemerintah Belanda dan Indonesia.
Kerangka kerja sama tersebut adalah dalam bidang manajemen air (water management), ketahanan pangan (food security), sektor ekonomi (economy sector), sektor judisial (judicial sector), dan hak asasi manusia (human rights).
"Neso memberikan pelung kepada fresh graduate yang ingin melanjutkan sekolah di Belanda," ujar Scolarship Team Koordinator Neso Indi Hardono di Menara Jamsostek lantai 20, Jumat (10/10/14).
Namun, setiap calon penerima beasiswa harus lolos dalam kualifikasi yang telah ditentukan. "Tetapi mereka harus lolos kualifikasi terlebih dahulu, adapun kualifikasi persyaratannya dapat dilihat di web kami yaitu www.nesoindonesia.or.id," paparnya.
Dalam launching program beasiswa ini, Indi menjelaskan sudah banyak warga Indonesia yang mengikuti beasiswa StuNed yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Dari tahun 2000 kami sudah memiliki 3.000 alumni lulusan Belanda yaitu 45% dari Jakarta, dan sisanya dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Tetapi kami akan tingkatkan ke daerah-daerah seperti Makassar," jelasnya.
Indi yakin program Stuned ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kerja sama antara dua negara yaitu Indonesia dan Belanda.
"Saya optimis, bawha orang-orang Indonesia yang mengikuti program beasiwa kami akan dapat memberikan benefit dalam kerja sama antara dua negara di bidang yang telah disepakati," tegasnya.
Sekadar diketahui StuNed adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Nuffic Neso Indonesia yang bekerja sama dengan pemerintahan Belanda dalam bentuk kerja sama bilateral antara pemerintah Belanda dan Indonesia.
Kerangka kerja sama tersebut adalah dalam bidang manajemen air (water management), ketahanan pangan (food security), sektor ekonomi (economy sector), sektor judisial (judicial sector), dan hak asasi manusia (human rights).
(kri)