Indonesia Posisi 3 Olimpiade Matematika Tingkat SD

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 00:06 WIB
Indonesia Posisi 3 Olimpiade...
Indonesia Posisi 3 Olimpiade Matematika Tingkat SD
A A A
JAKARTA - Indonesia meraih posisi tiga dalam 11th International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) untuk jenjang SD.

Olimpiade yang digelar di Denpasar ini telah berlangsung sejak 5 sampai 11 Oktober 2014 lalu.

Direktur Pembinaan SD Ditjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud Ibrahim Bafadal mengatakan, Indonesia berada di posisi tiga karena meraih lima medali emas, empat perak dan 18 perunggu.

Thailand ada di posisi pertama dengan delapan emas, 13 perak dan sembilan perunggu. Singapura di posisi kedua dengan tujuh emas dan lima perak.

Sedangkan Sri Lanka ada di posisi empat dengan meraih tiga emas, sembilan perak dan lima perunggu. Filipina ada di posisi kelima dengan satu emas, 12 perak dan 13 perunggu.

"Indonesia sudah meraih hasil yang terbaik dalam olimpiade ini. Para pemenang harus diapresiasi karena mengharumkan nama bangsa," kata Ibrahim dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Kamis 16 Oktober 2014.

Ibrahim mengatakan, olimpiade diikuti 233 anak, 27 tutor, 15 team leader dari 14 negara.

Yaitu Afrika Selatan, Brunei Darussalam, China, India, Kazakhstan, Malaysia, Nepal, Filipina, Singapura, Srilanka, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Tim Indonesia terdiri dari 15 peserta matematika dan 15 peserta IPA dari 10 provinsi yaitu, Bali, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Lampung dan Sumatera Utara.

Juri dalam kompetisi ini berasal dari perguruan tinggi dan pakar Matematika serta IPA dari Indonesia, Taiwan, Filipina, dan Afrika Selatan.

Dia menerangkan, IMSO merupakan ajang lomba perorangan bidang matematika dan IPA tingkat SD yang dipelopori oleh Kemendikbud.

Awalnya, lomba ini dinamakan ASEAN Mathematics and Science Olympiad (AMSO). Namun karena ada beberapa negara di luar ASEAN yang berminat pada tahun berikutnya diubah menjadi IMSO.

"Sejak 2003-2010 Indonesia selalu jadi Tuan Rumah. Pada IMSO kedelapan Filipina yang menjadi Tuan Rumah, lalu India Pada 2012 dan kembali ke Filipina," jelasnya.

Dia menjelaskan, pengembangan Matematika dan IPA di SD menjadi suatu keharusan.

Pasalnya, dengan membekali dasar pengetahuan yang kuat terhadap Matematika dan IPA sedini mungkin akan memudahkan bagi siswa untuk mengembangkannya.

Selain itu dengan melalui pembelajaran Matematika dan IPA yang optimal kecakapan hidup siswa dapat dikembangkan.

Pemerintah menggelar IMSO juga sebagai wadah yang mampu mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan berpikir analitik bagi mereka.

SD sebagai bagian dari pendidikan dasar bertugas menyiapkan para siswanya agar memiliki kemampuan membaca, menulis, aritmatika, dan sains dasar.

"Olimpiade adalah wadah untuk mendukung peningkatan kemampuan siswa SD yang sedang dalam periode “keemasan” dan upaya memenuhi layanan prima pendidikan nasional relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha," ujarnya.

Ibrahim menjelaskan, pendidikan di bidang ilmu-ilmu dasar, seperti Matematika dan Sains/IPA sedang menjadi sorotan pada tahun-tahun terakhir ini.

Hal tersebut disebabkan oleh keyakinan tingkat penguasaan ilmu-ilmu dasar suatu bangsa merupakan salah satu modal utama bagi bangsa tersebut.

Upaya yang dilakukan pemerintah ini juga berkenaan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan kualitas pendidikan Matematika dan IPA yang telah dilakukan.

Dengan memberi kesempatan berkompetisi dengan siswa-siswa SD dari negara-negara lain, diharapkan terjalin komunikasi antar delegasi negara-negara peserta guna pengembangan pendidikan SD yang lebih baik.

Berdasarkan data, nama siswa yang meraih emas dibidang Matematika adalah Justin Adrian Halim (SD Pangudi Luhur 2 Surakarta) dan Aaron Alvarado Kristanto Juliastono ( SDK Petra 9 Surabaya).

Sedangkan dibidang IPA ialah Nixon Widjaja ( SDK IPK Sunter 1 Jakarta Utara), Wilsen Chanra Putra (SD Sutomo 1 Medan) dan Yasmina Ashfa Zahidah (SDN Jember Lor 3 Jember).
(maf)
Berita Terkait
PAUD Bantu Stimulasi...
PAUD Bantu Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
Asah Kreativitas di...
Asah Kreativitas di Tengah Pandemi dengan Lomba Media Kreasi
Polri Ajak Masyarakat...
Polri Ajak Masyarakat Tanamkan Citra Positif Polisi ke Anak-anak
Riset Profesor Universitas...
Riset Profesor Universitas Helsinki: Pentingnya Mendidik Resiliensi pada Anak Berdasarkan Kepedulian
Studi Tanoto dan School...
Studi Tanoto dan School of Parenting Ungkap Permasalahan Pengasuhan Anak Usia Dini
Pembelajaran STEAM Efektif...
Pembelajaran STEAM Efektif Kembangkan Kompetensi Anak sejak Usia Dini
Berita Terkini
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
21 menit yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
1 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
2 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
3 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
4 jam yang lalu
10 Kata Ini Ternyata...
10 Kata Ini Ternyata Berasal dari Bahasa Belanda, Nomor 4 Pasti Sering Kamu Dengar!
11 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved