Karen Agustiawan Dapat Sambutan Hangat di Harvard University
A
A
A
JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan memberikan pidato di hadapan mahasiswa Harvard University John F Kennedy School of Government.
Pidato Karen yang diberi judul “Pemimpin yang Diperlukan Indonesia untuk Menghadapi Tantangan Saat Ini” mendapat sambutan hangat dari peserta Indonesia dan non-Indonesia.
President of the Indonesia Club at Harvard Kennedy School Eric S Darmanto mengatakan, The Indonesia Club at Harvard University menyambut hangat Karen Agustiawan di Cambridge, MA, USA.
"Acara ini mendapat respon yang positif. Sejumlah peserta Indonesia dan non-Indonesia yang datang cukup banyak. Mereka berasal dari Harvard University, dan universitas lain di daerah Boston, seperti Massachusetts Institute of Technology, Tufts University, Boston University, dan lainnya," katanya, kepada wartawan, Jumat (29/11/2014).
Dia melanjutkan, pidato Karen berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukannya. Penelitian itu mengenai mengelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di negara berkembang.
"Karen Agustiawan bergabung di Belfer Center at Harvard Kennedy School sebagai Distinguised Fellow, dan akan menulis Case Study mengenai mengelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di negara berkembang. Beliau akan mengadakan seminar terbuka di bidang tersebut, mulai awal 2015," terangnya.
Dengan bergabungnya Karen dalam Indonesia Club, dia berharap, dapat menarik lebih banyak lagi mahasiswa asal Indonesia untuk bergabung dan kuliah di Harvard University John F Kennedy School of Government.
"Saat ini hanya ada sekitar 20 mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Harvard University. The Indonesia Club at Harvard Kennedy School adalah Klub Indonesia pertama di Harvard University," jelasnya.
Dia menambahkan, klub ini akan memberikan sesi terbuka mengenai kuliah di Harvard University untuk membantu dan menyemangati para pelajar Indonesia untuk mendaftarkan diri dan berkuliah di Harvard University.
"Kami juga ingin membuat Indonesia menjadi lebih dikenal di komunitas Harvard University," pungkasnya.
Pidato Karen yang diberi judul “Pemimpin yang Diperlukan Indonesia untuk Menghadapi Tantangan Saat Ini” mendapat sambutan hangat dari peserta Indonesia dan non-Indonesia.
President of the Indonesia Club at Harvard Kennedy School Eric S Darmanto mengatakan, The Indonesia Club at Harvard University menyambut hangat Karen Agustiawan di Cambridge, MA, USA.
"Acara ini mendapat respon yang positif. Sejumlah peserta Indonesia dan non-Indonesia yang datang cukup banyak. Mereka berasal dari Harvard University, dan universitas lain di daerah Boston, seperti Massachusetts Institute of Technology, Tufts University, Boston University, dan lainnya," katanya, kepada wartawan, Jumat (29/11/2014).
Dia melanjutkan, pidato Karen berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukannya. Penelitian itu mengenai mengelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di negara berkembang.
"Karen Agustiawan bergabung di Belfer Center at Harvard Kennedy School sebagai Distinguised Fellow, dan akan menulis Case Study mengenai mengelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di negara berkembang. Beliau akan mengadakan seminar terbuka di bidang tersebut, mulai awal 2015," terangnya.
Dengan bergabungnya Karen dalam Indonesia Club, dia berharap, dapat menarik lebih banyak lagi mahasiswa asal Indonesia untuk bergabung dan kuliah di Harvard University John F Kennedy School of Government.
"Saat ini hanya ada sekitar 20 mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Harvard University. The Indonesia Club at Harvard Kennedy School adalah Klub Indonesia pertama di Harvard University," jelasnya.
Dia menambahkan, klub ini akan memberikan sesi terbuka mengenai kuliah di Harvard University untuk membantu dan menyemangati para pelajar Indonesia untuk mendaftarkan diri dan berkuliah di Harvard University.
"Kami juga ingin membuat Indonesia menjadi lebih dikenal di komunitas Harvard University," pungkasnya.
(san)