Mahfud MD Kandidat Kuat Ketua IKA UII
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi calon kuat untuk bisa memimpin kembali Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Indonesia (UII), Jogjakarta.
Ketua Panitia Munas IKA UII Hermansyah Dulaimi menjelaskan, dukungan terhadap Mahfud MD untuk menjabat kembali sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia tidak terbendung.
“Dari 24 DPW sebanyak lebih dari 10 DPW terang-terangan menyatakan dukungan kepada Pak Mahfud untuk menjabat kembali sebagai ketua,” kata Herman, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Herman menjelaskan, sosok mantan Ketua MK tersebut dinilai mampu membawa IKA UII menjadi salah organisasi yang diperhitungkan di Indonesia. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya alumni UII yang menduduki posisi penting negeri ini.
“Tidak kurang sebanyak tujuh orang IKA UII telah menduduki posisi penting dalam penegakan hukum di Indonesia, seperti Wakil Ketua KPK Busryo Muqodas, dan masih banyak lagi yang menduduki sebagai Hakim Agung di MA,” tambahnya.
Para anggota IKA UII yang menjadi Hakim Agung antara lain Artijo Alkostar, Suhadi, Drajad Dimyati, Sri Murwahyuni, Hamdi, HM Syarifuddin, dan Salman
Luthan. Sementara Bambang Waluyo menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung. Sedangkan anggota IKA UII lainnya Bachtiar Basri menjabat sebagai Wagub Lampung.
Rencananya, Munas akan digelar di Bandar Lampung 5-7 Desember 2014 dengan agenda pemilihan Ketua Umum. Tema yang diambil dalam munas ini adalah “Merkokoh Tali Silaturahiem, Meningkatkan Profesionalisme dan Peranan Alumni untuk Kemajuan Umat, Bangsa dan Negara.”
Sementara itu, Seketaris Panitia Munas Shalih Mangara Sitompul menilai, melihat beratnya tantangan hukum dan politik yang dihadapi Indonesia menjelang masyarakat ekonomi ASEAN, maka dibutuhkan sosok pemimpin IKA UII yang mampu menjawab semua itu.
“Kita melihat sosok Mahfud MD bisa menjalankan amanah untuk membawa IKA UII menjadi lebih baik guna menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN,” tegas Shalih.
Universitas Islam Indonesia sendiri, menurut Shalih, sebagai universitas tertua di Indonesia yang diharapkan mempunyai alumni yang mampu menjadi pemimpin Indonesia dimasa yang akan datang.
Ketua Panitia Munas IKA UII Hermansyah Dulaimi menjelaskan, dukungan terhadap Mahfud MD untuk menjabat kembali sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia tidak terbendung.
“Dari 24 DPW sebanyak lebih dari 10 DPW terang-terangan menyatakan dukungan kepada Pak Mahfud untuk menjabat kembali sebagai ketua,” kata Herman, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Herman menjelaskan, sosok mantan Ketua MK tersebut dinilai mampu membawa IKA UII menjadi salah organisasi yang diperhitungkan di Indonesia. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya alumni UII yang menduduki posisi penting negeri ini.
“Tidak kurang sebanyak tujuh orang IKA UII telah menduduki posisi penting dalam penegakan hukum di Indonesia, seperti Wakil Ketua KPK Busryo Muqodas, dan masih banyak lagi yang menduduki sebagai Hakim Agung di MA,” tambahnya.
Para anggota IKA UII yang menjadi Hakim Agung antara lain Artijo Alkostar, Suhadi, Drajad Dimyati, Sri Murwahyuni, Hamdi, HM Syarifuddin, dan Salman
Luthan. Sementara Bambang Waluyo menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung. Sedangkan anggota IKA UII lainnya Bachtiar Basri menjabat sebagai Wagub Lampung.
Rencananya, Munas akan digelar di Bandar Lampung 5-7 Desember 2014 dengan agenda pemilihan Ketua Umum. Tema yang diambil dalam munas ini adalah “Merkokoh Tali Silaturahiem, Meningkatkan Profesionalisme dan Peranan Alumni untuk Kemajuan Umat, Bangsa dan Negara.”
Sementara itu, Seketaris Panitia Munas Shalih Mangara Sitompul menilai, melihat beratnya tantangan hukum dan politik yang dihadapi Indonesia menjelang masyarakat ekonomi ASEAN, maka dibutuhkan sosok pemimpin IKA UII yang mampu menjawab semua itu.
“Kita melihat sosok Mahfud MD bisa menjalankan amanah untuk membawa IKA UII menjadi lebih baik guna menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN,” tegas Shalih.
Universitas Islam Indonesia sendiri, menurut Shalih, sebagai universitas tertua di Indonesia yang diharapkan mempunyai alumni yang mampu menjadi pemimpin Indonesia dimasa yang akan datang.
(san)