Ingin Jadi Diplomat di Afrika, Ikuti Kuliah Umum Ini

Selasa, 23 Desember 2014 - 13:15 WIB
Ingin Jadi Diplomat di Afrika, Ikuti Kuliah Umum Ini
Ingin Jadi Diplomat di Afrika, Ikuti Kuliah Umum Ini
A A A
JAKARTA - Direktur Afrika Kementrian Luar Negeri Indonesia Drs Lasro Simbolon mengatakan, seorang diplomat di Indonesia bertugas mewakili kepentingan 250 juta rakyat Indonesia, di forum internasional.

"Menurut konvensi Wina tahun 1961, tugas diplomat mencakup representing, negotiating, protecting, reporting, dan promoting," katanya dalam kuliah umum, di Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Ditambahkan dia, hubungan Pemerintah Indonesia dengan negara-negara di Benua Afrika cukup baik. Afrika adalah kawasan yang bagus bagi pasar ekspor Indonesia, karena produk Indonesia diterima dan dibutuhkan oleh masyarakat Afrika.

"Afrika memiliki potensi ekonomi yang besar, dan secara umum negara-negara Afrika menghormati peran sejarah kepemimpinan Indonesia, melalui prakarsa penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang menginspirasi kemerdekaan negara-negara di Afrika," ungkapnya.

Larso berharap, kedepan akan ada calon diplomat yang meneruskan hubungan baik itu. Terutama dari para mahasiswa UBL yang tertarik dengan negara-negara di Afrika, dan masyarakat umum lainnya.

"Afrika merupakan kawasan yang promising, namun publik masih mengasumsikan kawasan Afrika belum stabil, sehingga kerjasama dan investasi ke kawasan tersebut masih berjumlah sangat sedikit, dan hal ini sangat disayangkan," ungkapnya.

Terpisah, Dekan FISIP UBL Denik Iswardani Witarti mengatakan, hubungan diplomasi Indonesia harus diperkuat dengan tenaga-tenaga diplomat yang handal, diharapkan kuliah umum ini dapat menjadi jembatannya.

"Diharapkan kuliah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa, khususnya mahasiswa UBL, mengenai praktik diplomasi, khususnya di kawasan Afrika," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8350 seconds (0.1#10.140)
pixels