Menteri Yuddy: IPDN Harus Lahirkan Manusia Unggul

Jum'at, 23 Januari 2015 - 01:46 WIB
Menteri Yuddy: IPDN...
Menteri Yuddy: IPDN Harus Lahirkan Manusia Unggul
A A A
JATINANGOR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi berharap Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bisa menjadi Kawah Candradimuka bagi lahirnya manusia unggul.

Pasalnya, di era globalisasi ini persaingan antar bangsa tak terhindarkan. Satu negara dengan negara lainnya terkoneksi, baik secara ekonomi, politik, maupun sosial budaya. Karena itu bangsa kita harus mempersiapkan diri dengan baik, dimulai dari mempersiapkan SDM aparaturnya.

"Kampus IPDN adalah tempat untuk mempersiapkan SDM aparatur yang unggul yang siap bersaing di kancah global. Untuk itu praja harus menjaga kehormatan diri, almamater dan negara dengan cara bertekad memperbaiki diri, membangun karakter, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna menyongsong era dunia tanpa batas" ujar Yuddy dalam kunjungannya di Kampus IPDN, Jatinangor, Jabar Kamis (22/01/2015).

Dalam kerangka revolusi mental birokrasi, Yuddy meminta agar Praja IPDN dan segenap civitas akademika untuk membangun karakter berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas, berintegritas, profesional serta mencintai dan melayani rakyat, yang merupakan kebutuhan pemerintahan modern, dapat dicetak dari kampus ini.

Politikus Hanura ini juga berpesan kepada para praja sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan agar memiliki intelektual, karakter dan mental yang bisa dibanggakan. Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan agar mendapatkan bimbingan dan hidayah dari Alloh SWT.
Kedua, tingkatkan disiplin dan taat pada aturan. Tiga, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar menjadi generasi yang mampu bersaing di kancah global. Keempat, jadilah abdi pemerintah, abdi masyarakat dan abdi negara yang dapat dipercaya.

Pada kesempatan tersebut, setelah apel bersama, dilaksanakan tes narkoba mendadak kepada 100 orang secara random dari praja, dosen dan pegawai IPDN.

"Melalui tes narkoba ini, yang pelaksanaannya dibantu oleh petugas BNN, kita ingin memastikan kampus bagi para calon pemimpin bangsa ini, bebas dari penyalahgunaan narkoba," kata Yuddy.

Di sisi yang lain, pelaksanaan tes narkoba mendadak tersebut, terang Yuddy, merupakan langkah konkrit dan tindak lanjut dari MOU yang telah ditandatangani antara Menteri PANRB dan Kepala BNN terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

Kementerian PANRB sudah bersepakat dengan BNN untuk mendorong pelaksanaan tes narkoba bagi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh instansi, baik pusat maupun daerah secara bertahap dan berlanjut. Ke depan, secara sistemik akan dipacu juga berbagai kegiatan dalam rangka P4GN di lingkungan instansi pemerintah.

"Dalam rangka optimalisasi P4GN serta sebagai bukti komitmen kami terhadap pencegahan dan penanggulangan narkotika, saat ini kami tengah menyiapkan Surat Edaran untuk seluruh pimpinan instansi pusat dan daerah," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)