UN Berbasis Komputer Hemat Biaya dan Waktu

Senin, 13 April 2015 - 14:05 WIB
UN Berbasis Komputer Hemat Biaya dan Waktu
UN Berbasis Komputer Hemat Biaya dan Waktu
A A A
JAKARTA - Sebanyak 585 sekolah SMA sederajat di Indonesia terverifikasi mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer.

Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbuddikdasmen) Anies Baswedan menilai, adanya UN berbasis komputer itu menghemat biaya cetak dalam pelaksanaan UN.

"Minimal dihemat 20 persen biaya cetak. Biaya logistik yang sangat besar. Hitungan kota bisa sampai 30 persen lebih," ujar Anies usai menggelar infeksi dadakan (Sidak) di beberapa sekolah di Jakarta, Senin (13/4/2015).

Tanpa adanya pendistribusian soal, kata Anies, UN lebih efektif dan hemat. Jika soal ujian menggunakan lembar kertas, pengiriman ke berbagai daerah di Indonesia akan memerlukan biaya yang cukup besar.

"Kirim soal ujian, kertas volume besar beratnya kayak batu. Bayangkan jika dikirim ke Sulawesi Utara, bayangkan jika lewat udara, laut dan lain-lain. Kalau komputer jauh lebih hemat, integritas lebih terjamin dan lebih akurat," tandas Anies.(ico)
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8372 seconds (0.1#10.140)