UI Gandeng PT Pos, Legalisir Ijazah Bisa Lewat Pos
A
A
A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) menggandeng PT Pos Indonesia menyepakati kerjasama di bidang pendidikan. Penandatangan MoU dilakukan dalam rangkaian Dies Natalis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ke 47 dalam rangkaian acara Homecoming Day FISIP UI.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UI Muhammad Anis dan Direktur Utama PT Pos Indonesia, Budi Setiawan. Kerja sama ini bertujuan untuk menguatkan fungsi dan pelayanan PT Pos Indonesia dan peluang pengembangan pelayanan di kampus UI.
Rektor UI Muhammad Anis menyatakan kedua pihak masing - masing mempunyai keunggulan sama - sama memberikan pelayanan. UI memiliki peran dalam pengabdian masyarakat, pelayanan dan Tri Dharma begitupun PT Pos dalam hal pelayanan.
"Kerjasama dapat berupa pelibatan SDM dalam hal pelayanan kepengurusan proses legalisasi ijazah, ujian penerimaan dalam pengirimaan logistik ke daerah - daerah, memanfaatkan network dari PT Pos, pendaftaran online sampai pelosok dilakukan PT Pos," tegas Anis di FISIP UI, Minggu (19/4/2015).
Anis menambahkan pengembangan tersebut dilakukan dengan berbasis IT di era gadget. "Selama ini mahasiswa dari jauh di luar kota kan harus datang ke kampus mau legalisir ijazah aslinya. Nanti teknisnya tinggal hubungi kantor pos terdekat di rumahnya. Bangun sistemnya, contoh depan mata yang bisa dikembangkan," papar Anis.
Direktur PT Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan sebelumnya pihaknya sudah bekerjasama dengan UI dalam hal pengiriman naskah - naskah ujian masuk. Ke depan, lanjut Budi, pihaknya ingin menjadikan UI sebagai Mailing House.
"UI jadi center untuk produksi soal - soal ujian dan yang antar kita. Kedepan banyak sekali kerjasama yang akan dilakukan. Kita ingin jadi mailing housenya UI, apapun yang masuk ke UI PT Pos bisa kelola. Mau masuk antar departemen atau fakultas," katanya.
Budi melanjutkan autentifikasi ijazah juga dapat dilakukan dengan sistem yang dibangun. Kerjasama lainnya juga bisa dijajaki dalam hal pembayaran iuran atau SPP. Selama ini jumlah transaksi PT Pos Indonesia di dua kampus di UI baik Salemba maupun Depok mencapai miliaran rupiah per tahun.
"Dalam rangka pengiriman naskah keluar UI, atau autentifikasi ijazah apakah bisa dilakukan PT Pos. Tak perlu jauh - jauh, cukup ke kantor pos. Mungkin dicek saat kelulusan, pembayaran SPP, kerjasama juga dengan universitas lain di pulau Jawa. Selama ini soalnya layanan yang kita berikan baru layanan standar. Tak da value editnya. Nanti kalau dengan mailing list dari nomor surat yang dikeluarkan UI saja kita bisa cek lebih detail," tutup Budi.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UI Muhammad Anis dan Direktur Utama PT Pos Indonesia, Budi Setiawan. Kerja sama ini bertujuan untuk menguatkan fungsi dan pelayanan PT Pos Indonesia dan peluang pengembangan pelayanan di kampus UI.
Rektor UI Muhammad Anis menyatakan kedua pihak masing - masing mempunyai keunggulan sama - sama memberikan pelayanan. UI memiliki peran dalam pengabdian masyarakat, pelayanan dan Tri Dharma begitupun PT Pos dalam hal pelayanan.
"Kerjasama dapat berupa pelibatan SDM dalam hal pelayanan kepengurusan proses legalisasi ijazah, ujian penerimaan dalam pengirimaan logistik ke daerah - daerah, memanfaatkan network dari PT Pos, pendaftaran online sampai pelosok dilakukan PT Pos," tegas Anis di FISIP UI, Minggu (19/4/2015).
Anis menambahkan pengembangan tersebut dilakukan dengan berbasis IT di era gadget. "Selama ini mahasiswa dari jauh di luar kota kan harus datang ke kampus mau legalisir ijazah aslinya. Nanti teknisnya tinggal hubungi kantor pos terdekat di rumahnya. Bangun sistemnya, contoh depan mata yang bisa dikembangkan," papar Anis.
Direktur PT Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan sebelumnya pihaknya sudah bekerjasama dengan UI dalam hal pengiriman naskah - naskah ujian masuk. Ke depan, lanjut Budi, pihaknya ingin menjadikan UI sebagai Mailing House.
"UI jadi center untuk produksi soal - soal ujian dan yang antar kita. Kedepan banyak sekali kerjasama yang akan dilakukan. Kita ingin jadi mailing housenya UI, apapun yang masuk ke UI PT Pos bisa kelola. Mau masuk antar departemen atau fakultas," katanya.
Budi melanjutkan autentifikasi ijazah juga dapat dilakukan dengan sistem yang dibangun. Kerjasama lainnya juga bisa dijajaki dalam hal pembayaran iuran atau SPP. Selama ini jumlah transaksi PT Pos Indonesia di dua kampus di UI baik Salemba maupun Depok mencapai miliaran rupiah per tahun.
"Dalam rangka pengiriman naskah keluar UI, atau autentifikasi ijazah apakah bisa dilakukan PT Pos. Tak perlu jauh - jauh, cukup ke kantor pos. Mungkin dicek saat kelulusan, pembayaran SPP, kerjasama juga dengan universitas lain di pulau Jawa. Selama ini soalnya layanan yang kita berikan baru layanan standar. Tak da value editnya. Nanti kalau dengan mailing list dari nomor surat yang dikeluarkan UI saja kita bisa cek lebih detail," tutup Budi.
(ysw)