Belajar Kemaritiman, Siswa SD Kemah di Kapal Perang
A
A
A
JAKARTA - Sekolah memiliki cara tersendiri dalam mendukung program pemerintah, termasuk program menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Salah satunya seperti yang dilakukan SD Muhammadiyah 5 Jakarta. Guru dan siswa sekolah itu mengadakan kemah kemaritiman yang dilaksanakan di Kapal perang KRI Tanjung Kambani milik TNI Angkatan Laut.
Acara tersebut juga dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu-Minggu, 18 hingga 19 April 2015 bertema Maritme Character Building.
Jumlah pesertakegiatan tersebut berjumlah 200 orang dengan dibantu tim dari KRI Tanjung Kambani.
Mayor Laut Yanuar selaku Wakil Perwira Komandan kapal tersebut mengatakan, kegiatan ini bagus dan positif karena ingin memperkenalkan kepada generasi muda bahwa Negara kita adalah Negara kepulauan dan potensi itu ada di laut.
"Harapan dari kegiatan ini ke depan bisa menumbuhkan karakter jati diri bangsa, dan diharapakan bagi peserta ini bisa menjadi pencerahan bahwa Negara kita adalah negara maritime," kata Yanuar dalam keterangan persnya, Minggu (19/4/2015).
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 5 Jakarta Ahmad Said mengatakan, kegiatan ini merupakan sesuatu yang unik dalam pembelajaran di samping sebagai sarana pembelajaran.
"Kami juga ingin memperkenalkan kemaritiman sesuai dengan visi pemerintah sekarang yang ingin menjadi poros dunia. Kami juga ingin agar anak kami menjadi pelajar yang tangguh dan mandiri," tuturnya.
Salah satunya seperti yang dilakukan SD Muhammadiyah 5 Jakarta. Guru dan siswa sekolah itu mengadakan kemah kemaritiman yang dilaksanakan di Kapal perang KRI Tanjung Kambani milik TNI Angkatan Laut.
Acara tersebut juga dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu-Minggu, 18 hingga 19 April 2015 bertema Maritme Character Building.
Jumlah pesertakegiatan tersebut berjumlah 200 orang dengan dibantu tim dari KRI Tanjung Kambani.
Mayor Laut Yanuar selaku Wakil Perwira Komandan kapal tersebut mengatakan, kegiatan ini bagus dan positif karena ingin memperkenalkan kepada generasi muda bahwa Negara kita adalah Negara kepulauan dan potensi itu ada di laut.
"Harapan dari kegiatan ini ke depan bisa menumbuhkan karakter jati diri bangsa, dan diharapakan bagi peserta ini bisa menjadi pencerahan bahwa Negara kita adalah negara maritime," kata Yanuar dalam keterangan persnya, Minggu (19/4/2015).
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 5 Jakarta Ahmad Said mengatakan, kegiatan ini merupakan sesuatu yang unik dalam pembelajaran di samping sebagai sarana pembelajaran.
"Kami juga ingin memperkenalkan kemaritiman sesuai dengan visi pemerintah sekarang yang ingin menjadi poros dunia. Kami juga ingin agar anak kami menjadi pelajar yang tangguh dan mandiri," tuturnya.
(dam)