Universitas Indonesia Buka Program Studi Keselamatan Kerja

Jum'at, 01 Mei 2015 - 05:36 WIB
Universitas Indonesia Buka Program Studi Keselamatan Kerja
Universitas Indonesia Buka Program Studi Keselamatan Kerja
A A A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) menambah satu program studi (prodi) S1 baru, yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Prodi ini berada di bawah naungan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI (FKM UI).

Program studi S1 K3 tersebut telah disahkan oleh Rektor UI melalui SK Rektor UI No 0380/SK/R/UI/2015. Prodi ini juga telah dapat menerima calon mahasiswa angkatan pertama dari lulusan SMA/sederajat jurusan IPA melalui ujian SIMAK UI 2015 atau ujian tulis SBMPTN 2015 dengan daya tampung sebanyak 50 mahasiswa.

Kepala Kantor Komunikasi UI Rifelky Dewi Astuti mengatakan ilmu K3 tengah berkembang pesat baik di Indonesia maupun dunia internasional. Selain itu beragam sektor industri saat ini membutuhkan para ahli K3 karena perusahaan rentan akan permasalahan kecelakaan kerja.

International Labor Organization (ILO) mencatat, satu pekerja meninggal setiap 15 detik akibat kecelakaan di tempat kerja atau sakit akibat kerja. Setiap 15 detik terdapat sekitar 160 kecelakaan kerja di dunia.

Demikian pula di Indonesia, dilaporkan bahwa selama kurun waktu lima tahun terakhir kasus kecelakaan kerja meningkat. Berdasarkan laporan dari BPJS Ketenagakerjaan, dari 96.314 kasus kecelakaan kerja di tahun 2009, meningkat mencapai 103.285 kasus kecelakaan kerja di tahun 2013.

"Melihat permasalahan dan tantangan tersebut, diharapkan program studi S1 K3 FKM UI dapat mengisi kebutuhan Indonesia akan ahli K3 yang memiliki kompetensi yang mumpuni dan mampu berkontribusi dalam menunjang penerapan K3 di dunia kerja. Saat ini, Departemen K3 FKM UI mengembangkan keilmuan K3 yaitu Kesehatan Kerja (Occupational health); Keselamatan Kerja (Occupational safety); Ergonomi (Ergonomic); Higiene Industri (Industrial Hygiene) dan Faktor manusia dan perilaku dalam K3 (Human Factor and behavior in OHS)," tegasnya di Kampus UI Depok, Kamis 30 April kemarin.

Ilmu K3, kata Rifelly, adalah ilmu dan seni dalam pengelolaan bahaya (antisipasi, rekognisi, evaluasi dan pengendalian) di tempat kerja yang berpotensi menurunkan derajat kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Dengan lingkungan kerja yang aman dan sehat maka produktifitas perusahaan akan meningkat dan menunjang kelangsungan bisnis perusahaan tersebut.

Selain itu, tuntutan regulasi nasional dan internasional mewajibkan perusahaan untuk menerapkan K3 di tempat kerja. Sehingga implementasi K3 di tempat kerja menjadi sangat penting.

"Para lulusan program studi S1 K3 FKM UI dipersiapkan untuk mampu melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang K3, baik di tingkat nasional dan taraf internasional dengan memberikan prioritas utama pada mutu pelayanan pada aspek ilmiah, efektivitas dan efisiensi. Selain itu, para lulusan juga mampu meningkatkan produktivitas perusahaan melalui upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit di tempat kerja," tegasnya.

Peluang karier bagi lulusan K3 terbuka di berbagai sektor industri seperti perminyakan, pertambangan, manufaktur, konstruksi, transportasi, pertanian, kesehatan, laboratorium, pengajar, konsultan, pemerintahan maupun swasta.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0549 seconds (0.1#10.140)