Unpad Gelar Pembelajaran Tatap Muka di Semester Genap
Selasa, 21 Februari 2023 - 10:24 WIB
JAKARTA - Universitas Padjadjaran ( Unpad ) kembali memulai masa perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023, Senin (20/2/2023). Mahasiswa kembali ke kampus dan belajar secara tatap muka di semester genap ini.
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, kegiatan pembelajaran di semester genap dilakukan dengan opsi di dalam kampus atau secara hibrida.
Pembelajaran di kampus dilakukan dengan kehadiran mahasiswa secara luring di kelas atau tatap muka. Sementara metode hibrid bisa dilakukan jika ada perkuliahan yang harus diikuti oleh mahasiswa di luar kampus.
Baca juga: Ini 3 Faktor yang Menentukan Kelulusan Siswa di SNBP 2023
“Jadi kuliah hibrid dilakukan khususnya jika ada mahasiswa yang sedang tugas ke luar kota, magang, atau ada mahasiswa dari luar yang akan mengikuti perkuliahan,” katanya, dikutip dari laman Unpad, Selasa (21/2/2023).
Untuk mendukung proses pembelajaran luring, Rektor mendorong setiap fakultas dan unit kerja untuk membuka kembali fasilitas penunjang pembelajaran, seperti kantin, sarana ibadah, sarana olahraga, hingga fasilitas kemahasiswaan lainnya. “Kita buka untuk menyertai kegiatan di kampus,” ujarnya.
Di hari pertama perkuliahan, Rektor juga berkesempatan meninjau fasilitas kantin di Kantin Halal dan Tayib serta kantin di Fakultas Ilmu Komunikasi. Berdasarkan pantauan langsung, banyak mahasiswa yang sudah datang ke kampus.
Baca juga: Sekolah Diminta Segera Mengisi PDSS, Pendaftaran SNBP Terakhir 28 Februari
Di kantin tersebut, Rektor mendengar aspirasi dari sejumlah mahasiswa mengenai sarana kantin yang menurut mereka ideal. “Banyak mahasiswa yang memilih makan di kantin. Untuk itu, fakultas kami dorong untuk kembali membuka kantin yang enak, sehat, dan terjangkau,” kata Rektor.
Pesan rektor, mahasiswa harus tetap menjaga kesehatan selama berada di kampus. Meskipun status PPKM sudah dicabut, proteksi demi kesehatan diri tetap harus dilakukan, salah satunya adalah menerapkan aturan bermasker.
“Sepanjang mahasiswa sehat silakan untuk tidak bermasker, tetapi kalau dekat dengan temannya terlalu lama, ada baiknya pakai masker, atau di ruangan ber-AC silakan pakai masker. Pengaturan kapan mahasiswa pakai masker tolong jadi perhatian,” pesannya.
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, kegiatan pembelajaran di semester genap dilakukan dengan opsi di dalam kampus atau secara hibrida.
Pembelajaran di kampus dilakukan dengan kehadiran mahasiswa secara luring di kelas atau tatap muka. Sementara metode hibrid bisa dilakukan jika ada perkuliahan yang harus diikuti oleh mahasiswa di luar kampus.
Baca juga: Ini 3 Faktor yang Menentukan Kelulusan Siswa di SNBP 2023
“Jadi kuliah hibrid dilakukan khususnya jika ada mahasiswa yang sedang tugas ke luar kota, magang, atau ada mahasiswa dari luar yang akan mengikuti perkuliahan,” katanya, dikutip dari laman Unpad, Selasa (21/2/2023).
Untuk mendukung proses pembelajaran luring, Rektor mendorong setiap fakultas dan unit kerja untuk membuka kembali fasilitas penunjang pembelajaran, seperti kantin, sarana ibadah, sarana olahraga, hingga fasilitas kemahasiswaan lainnya. “Kita buka untuk menyertai kegiatan di kampus,” ujarnya.
Di hari pertama perkuliahan, Rektor juga berkesempatan meninjau fasilitas kantin di Kantin Halal dan Tayib serta kantin di Fakultas Ilmu Komunikasi. Berdasarkan pantauan langsung, banyak mahasiswa yang sudah datang ke kampus.
Baca juga: Sekolah Diminta Segera Mengisi PDSS, Pendaftaran SNBP Terakhir 28 Februari
Di kantin tersebut, Rektor mendengar aspirasi dari sejumlah mahasiswa mengenai sarana kantin yang menurut mereka ideal. “Banyak mahasiswa yang memilih makan di kantin. Untuk itu, fakultas kami dorong untuk kembali membuka kantin yang enak, sehat, dan terjangkau,” kata Rektor.
Pesan rektor, mahasiswa harus tetap menjaga kesehatan selama berada di kampus. Meskipun status PPKM sudah dicabut, proteksi demi kesehatan diri tetap harus dilakukan, salah satunya adalah menerapkan aturan bermasker.
“Sepanjang mahasiswa sehat silakan untuk tidak bermasker, tetapi kalau dekat dengan temannya terlalu lama, ada baiknya pakai masker, atau di ruangan ber-AC silakan pakai masker. Pengaturan kapan mahasiswa pakai masker tolong jadi perhatian,” pesannya.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda