Pro dan Kontra, Gubernur NTT Pastikan Masuk Sekolah Pukul 05.00 Wita Tetap Jalan

Rabu, 01 Maret 2023 - 00:15 WIB
Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Wacana penetapan masuk sekolah untuk jenjang SMA/SMK mulai pukul 05.00 Wita di NTT memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Namun, Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat tetap kekeh dengan rencana itu.

Dijelaskannya, rencana itu tidak diberlakukan untuk semu sekolah. Hanya sekolah tertentu saja, yakni sekolah unggulan saja yang akan memberlakukan kebijakan tersebut.



"Secara serius saya menanggapi pernyataan Ketua Sinode tentang sekolah jam 5 pagi. Kita perlu tidak semua sekolahan . Kita perlu dua sekolah. Dua sekolah itu sekolah unggul," kata Victor dikutip dari akun Instagramnya.



Kebijakan tersebut, jelas dia, guna menciptakan generasi penerus yang unggul. Selama ini, jelas Victor, para siswa di NTT sulit untuk masuk perguruan tinggi favorit, seperti UI dan UGM.

"Kita punya kekurangan-kekurangan , tidak bisa NTT itu dipersepsikan atau disamakan dengan Jakarta atau ada yang membawa Finlandia. NTT dengan kekurangan infrastruktur, suprastruktur, sumberdaya. Kecuali uang," jelas dia.



"Uang Nusa Tenggara Timur untuk dinas pendidikan dan kebudayaan, 50 persen APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur ada di dinas pendidikan dan kebudayaan. Tanpa DAU dan DAK uang provinsi itu untuk APBD itu sudah 35 persen, melampaui undang-undang. Undang-undang mengatur 20 persen. Kita tanpa DAU dan DAK sudah 35 persen," lanjut dia.

Untuk menjawab besarnya anggaran itu, jelas dia, perlu adanya sekolah unggulan sehingga lulusannya bisa bersaing. "Pertama SMA 1. Dua SMA 6. Akan berjalan terus, jam 5 pagi," kata Gubernur.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More