Apa Perbedaan Jurusan Geomatika dan Geofisika? Begini Penjelasannya
Jum'at, 03 Maret 2023 - 08:40 WIB
JAKARTA - Jurusan Geomatika dan Geofisika, mungkin banyak calon mahasiswa baru yang belum mengetahui kedua jurusan kuliah tersebut. Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), keduanya berada di bawah ranah ilmu kebumian, yaitu Departemen Teknik Geomatika dan Departemen Teknik Geofisika.
Kepala Departemen Teknik Geomatika, Danar Guruh Pratomo menjelaskan, keilmuan Teknik Geomatika bersifat lebih kuantitatif jika dibandingkan dengan Teknik Geofisika yang sifatnya kualitatif. “Jika Teknik Geomatika memperhitungkan sebuah pergerakan lempeng, Teknik Geofisika yang dapat menceritakan bagaimana hal itu dapat terjadi,” jelasnya, dikutip dari laman ITS, Jumat (3/3/2023).
Dia menuturkan, Teknik Geomatika bertugas menyajikan data geospasial seperti dalam bentuk peta. Untuk proses belajarnya, departemen yang mulanya bernama Teknik Geodesi ini menyediakan lima fasilitas laboratorium, yaitu Geoinformatika, Geomarin, Survei dan Kadaster, Geospasial, dan Geodesi dan Geodinamika.
Baca juga: Hari Ini Tanggal Terakhir Registrasi Akun SNPMB Menuju SNBT 2023
Ia menambahkan, lulusan Departemen Teknik Geomatik ITS terbilang cukup cepat dalam mendapatkan kerja. Hal ini disebabkan banyaknya kebutuhan akan peta sebagai data geospasial untuk menunjang berbagai aktivitas.
“Berdasarkan data, banyak lulusan Teknik Geomatika ITS yang mendapatkan pekerjaan kurang dari enam bulan setelah lulus,” tuturnya.
Sementara, Kepala Departemen Teknik Geofisika ITS, Dr Dwa Desa Warnana menjelaskan, Teknik Geofisika mempelajari struktur perlapisan di bawah permukaan bumi. Dari sana, dapat diketahui kemungkinan keberadaan suatu sumber daya meskipun tidak dilakukan pengeboran.
“Kami juga menyediakan laboratorium penunjang, yaitu Eksplorasi Mineral dan Air Tanah serta Geofisika Teknik dan Lingkungan,” ujarnya.
Kepala Departemen Teknik Geomatika, Danar Guruh Pratomo menjelaskan, keilmuan Teknik Geomatika bersifat lebih kuantitatif jika dibandingkan dengan Teknik Geofisika yang sifatnya kualitatif. “Jika Teknik Geomatika memperhitungkan sebuah pergerakan lempeng, Teknik Geofisika yang dapat menceritakan bagaimana hal itu dapat terjadi,” jelasnya, dikutip dari laman ITS, Jumat (3/3/2023).
Dia menuturkan, Teknik Geomatika bertugas menyajikan data geospasial seperti dalam bentuk peta. Untuk proses belajarnya, departemen yang mulanya bernama Teknik Geodesi ini menyediakan lima fasilitas laboratorium, yaitu Geoinformatika, Geomarin, Survei dan Kadaster, Geospasial, dan Geodesi dan Geodinamika.
Baca juga: Hari Ini Tanggal Terakhir Registrasi Akun SNPMB Menuju SNBT 2023
Ia menambahkan, lulusan Departemen Teknik Geomatik ITS terbilang cukup cepat dalam mendapatkan kerja. Hal ini disebabkan banyaknya kebutuhan akan peta sebagai data geospasial untuk menunjang berbagai aktivitas.
“Berdasarkan data, banyak lulusan Teknik Geomatika ITS yang mendapatkan pekerjaan kurang dari enam bulan setelah lulus,” tuturnya.
Sementara, Kepala Departemen Teknik Geofisika ITS, Dr Dwa Desa Warnana menjelaskan, Teknik Geofisika mempelajari struktur perlapisan di bawah permukaan bumi. Dari sana, dapat diketahui kemungkinan keberadaan suatu sumber daya meskipun tidak dilakukan pengeboran.
“Kami juga menyediakan laboratorium penunjang, yaitu Eksplorasi Mineral dan Air Tanah serta Geofisika Teknik dan Lingkungan,” ujarnya.
tulis komentar anda