Alfian Nugraha Jadi Alumnus Pertama Studi Pembangunan ITS, Lulus Cumlaude
Kamis, 23 Maret 2023 - 07:00 WIB
Mahasiswa asal Sidoarjo ini mengaku cuma membutuhkan waktu dua minggu untuk menyusun proposal TAnya tersebut. Judul TA yang dia kerjakan merupakan hasil dari tugas Metodologi Penelitian yang pernah ia tempuh sebelumnya.
“Oleh karena itu, saya cukup melengkapi hal yang diperlukan sehingga tidak butuh waktu lama,” ujar mantan Kepala Subdivisi Sponsorship Empower ITS tersebut.
Sukses yang Alfian raih tidaklah mudah saat dirinya menjadi bagian dari angkatan pertama Departemen Studi Pembangunan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu.
Alfian berprinsip untuk berdiri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Menurutnya, sudah seharusnya untuk mencari informasi bukan menunggu informasi menghampiri.
“Fokus pada kemampuan diri karena jika melihat orang lain, kita justru mengikuti arus dan tidak memaksimalkan potensi diri,” tandas Alfian,
Kepala Departemen Studi Pembangunan ITS Dr Arfan Fahmi mengungkapkan, tahun pertama dibukanya program studi tersebut, kampusnya hanya menerima 57 mahasiswa dengan rasio keketatan sekitar satu banding sepuluh.
Baca juga: Termotivasi Sang Anak, Suami-Istri Meraih Gelar Doktor Bareng di UI
Tingginya minat terhadap Departemen Studi Pembangunan, mendorong peningkatan kuota penerimaan setiap tahun. “Tahun ini, kami berencana untuk menerima 135 mahasiswa,”
Di samping peningkatan kuota, perkembangan Departemen SP juga ditunjukkan pada kualitas mahasiswanya. Arfan pun dengan bangga menyebutkan nama Alfian Nugraha sebagai lulusan pertama Departemen Studi Pembangunan dengan predikat cumlaude.
“Oleh karena itu, saya cukup melengkapi hal yang diperlukan sehingga tidak butuh waktu lama,” ujar mantan Kepala Subdivisi Sponsorship Empower ITS tersebut.
Sukses yang Alfian raih tidaklah mudah saat dirinya menjadi bagian dari angkatan pertama Departemen Studi Pembangunan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu.
Alfian berprinsip untuk berdiri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Menurutnya, sudah seharusnya untuk mencari informasi bukan menunggu informasi menghampiri.
“Fokus pada kemampuan diri karena jika melihat orang lain, kita justru mengikuti arus dan tidak memaksimalkan potensi diri,” tandas Alfian,
Kepala Departemen Studi Pembangunan ITS Dr Arfan Fahmi mengungkapkan, tahun pertama dibukanya program studi tersebut, kampusnya hanya menerima 57 mahasiswa dengan rasio keketatan sekitar satu banding sepuluh.
Baca juga: Termotivasi Sang Anak, Suami-Istri Meraih Gelar Doktor Bareng di UI
Tingginya minat terhadap Departemen Studi Pembangunan, mendorong peningkatan kuota penerimaan setiap tahun. “Tahun ini, kami berencana untuk menerima 135 mahasiswa,”
Di samping peningkatan kuota, perkembangan Departemen SP juga ditunjukkan pada kualitas mahasiswanya. Arfan pun dengan bangga menyebutkan nama Alfian Nugraha sebagai lulusan pertama Departemen Studi Pembangunan dengan predikat cumlaude.
tulis komentar anda