Tim Mahasiswa Universitas Pertamina Raih Juara 1 Kompetisi Robot Nasional 2023 di ITS
Senin, 10 April 2023 - 09:04 WIB
JAKARTA - Unit Kegiatan Mahasiswa Rekayasa Teknologi Robot Universitas Pertamina (UPER) meraih juara 1 Kategori Karya Tulis Ilmiah dalam Lomba Robot Nasional 2023 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Inovasi dari Muhammad Harish, Pande Kadek Tresna Juliana, dan Alya Aprimavista ini mengembangkan sistem pemetaan jalan rusak berbasis kecerdasan buatan untuk mengantisipasi kecelakaan akibat kondisi jalan bermasalah.
“Pada kompetisi ini setiap peserta ditantang untuk membuat inovasi robotika yang berkaitan dengan EBT, kesehatan, IoT, lingkungan, dan digitalisasi. Sub-tema yang kami pilih dalam kompetisi ini adalah pemanfaatan IoT dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia,” jelas Harish dalam keterangan pers, Senin (10/4/2023).
Sistem pendeteksi kerusakan jalan yang diberi nama ROAD MAP ini terdiri dari perangkat keras, yaitu kamera, komputer, dan LCD. Kemudian juga ada perangkat lunak, yakni model deteksi objek dan website, serta database.
Harish dkk., menjelaskan sistem ini bekerja dengan cara memasang kamera pada kendaraan. Melalui algoritma machine learning (ML) yang telah dibuat sebelumnya, kamera akan otomatis mengambil gambar jika menemui area jalan yang rusak.
Foto yang telah diambil kemudian akan dikirimkan ke website secara real-time agar petugas berwenang dapat segera mendata lokasi jalan yang rusak.
“Biasanya pendataan dilakukan secara manual oleh petugas. Namun proses ini memakan waktu lama. Sistem yang kami buat ini dapat mempersingkat waktu karena pencatatan dan pengukuran data serta pengambilan gambar dilakukan secara otomatis melalui sensor yang ada di kamera,” jelas Pande, anggota tim lainnya.
Inovasi dari Muhammad Harish, Pande Kadek Tresna Juliana, dan Alya Aprimavista ini mengembangkan sistem pemetaan jalan rusak berbasis kecerdasan buatan untuk mengantisipasi kecelakaan akibat kondisi jalan bermasalah.
Baca Juga
“Pada kompetisi ini setiap peserta ditantang untuk membuat inovasi robotika yang berkaitan dengan EBT, kesehatan, IoT, lingkungan, dan digitalisasi. Sub-tema yang kami pilih dalam kompetisi ini adalah pemanfaatan IoT dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia,” jelas Harish dalam keterangan pers, Senin (10/4/2023).
Sistem pendeteksi kerusakan jalan yang diberi nama ROAD MAP ini terdiri dari perangkat keras, yaitu kamera, komputer, dan LCD. Kemudian juga ada perangkat lunak, yakni model deteksi objek dan website, serta database.
Harish dkk., menjelaskan sistem ini bekerja dengan cara memasang kamera pada kendaraan. Melalui algoritma machine learning (ML) yang telah dibuat sebelumnya, kamera akan otomatis mengambil gambar jika menemui area jalan yang rusak.
Foto yang telah diambil kemudian akan dikirimkan ke website secara real-time agar petugas berwenang dapat segera mendata lokasi jalan yang rusak.
“Biasanya pendataan dilakukan secara manual oleh petugas. Namun proses ini memakan waktu lama. Sistem yang kami buat ini dapat mempersingkat waktu karena pencatatan dan pengukuran data serta pengambilan gambar dilakukan secara otomatis melalui sensor yang ada di kamera,” jelas Pande, anggota tim lainnya.
tulis komentar anda