Siap-siap, Beasiswa Nongelar Micro Credensial Guru dan Dosen PPG Akan Dibuka
Selasa, 11 April 2023 - 09:46 WIB
JAKARTA - Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan ( Ditjen GTK ) kembali membuka Program Beasiswa Nongelar Micro Credential melalui Dana LPDP 2023. Program ini terbuka bagi guru di semua jenjang mulai PAUD/TK, SD, SMP, SMA, SMK Non-Kejuruan, SLB hingga Dosen Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani menjelaskan, bagi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan juga dosen Pendidikan Profesi Guru yang ingin meningkatkan kompetensi profesinya maka beasiswa ini adalah peluang yang tak boleh dilewatkan.
“Kampus-kampus yang akan menjadi tempat belajar bagi para guru dan tenaga kependidikan merupakan institusi pendidikan di luar negeri yang tidak diragukan lagi kualitasnya,” ujar Nunuk Suryani, dikutip dari laman Kemendikbudristek, Selasa (11/4/2023).
Guru Besar UNS ini menerangkan, dengan mengikuti program beasiswa nongelar ini, para guru dan tenaga kependidikan bisa mendapatkan materi dan ilmu pengetahuan langsung dari pakar di bidangnya masing-masing dengan standar internasional.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa PMDSU 2023 Dibuka, Bersiap Jadi Doktor Muda
Dengan begitu, ujar Dirjen GTK, para penerima beasiswa ini akan mendapatkan pengalaman belajar mengajar yang dapat dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dan atau instansinya masing-masing.
Direktur Guru Paud dan Pendidikan Masyarakat, Santi Ambarrukmi, selaku penanggung jawab Program Beasiswa LPDP Guru dan Tenaga Kependidikan menjelaskan, beasiswa nongelar micro credential akan dibuka pendaftarannya dalam waktu dekat.
Santi menuturkan, pada 2023 Ditjen GTK akan memberikan kesempatan yang jauh lebih besar dari tahun lalu kepada kepada semua guru dan tenaga kependidikan dari berbagai lintas jenjang. Tahun ini akan dibuka sekitar 15 bidang studi dengan sasaran total peserta sebanyak 425 orang.
Santi mengingatkan, pendaftaran beasiswa akan segera dibuka dan selanjutnya akan dilakukan seleksi dan penetapan peserta. Adapun pelaksanaan program akan dimulai sekitar bulan Juni—November 2023.
“Bapak/Ibu sahabat GTK diharapkan agar selalu mengikuti informasi yang akan disampaikan di sosial media, laman Ditjen GTK dan direktorat teknis terkait di lingkungan Ditjen GTK,” pungkasnya.
Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani menjelaskan, bagi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan juga dosen Pendidikan Profesi Guru yang ingin meningkatkan kompetensi profesinya maka beasiswa ini adalah peluang yang tak boleh dilewatkan.
“Kampus-kampus yang akan menjadi tempat belajar bagi para guru dan tenaga kependidikan merupakan institusi pendidikan di luar negeri yang tidak diragukan lagi kualitasnya,” ujar Nunuk Suryani, dikutip dari laman Kemendikbudristek, Selasa (11/4/2023).
Guru Besar UNS ini menerangkan, dengan mengikuti program beasiswa nongelar ini, para guru dan tenaga kependidikan bisa mendapatkan materi dan ilmu pengetahuan langsung dari pakar di bidangnya masing-masing dengan standar internasional.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa PMDSU 2023 Dibuka, Bersiap Jadi Doktor Muda
Dengan begitu, ujar Dirjen GTK, para penerima beasiswa ini akan mendapatkan pengalaman belajar mengajar yang dapat dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dan atau instansinya masing-masing.
Direktur Guru Paud dan Pendidikan Masyarakat, Santi Ambarrukmi, selaku penanggung jawab Program Beasiswa LPDP Guru dan Tenaga Kependidikan menjelaskan, beasiswa nongelar micro credential akan dibuka pendaftarannya dalam waktu dekat.
Santi menuturkan, pada 2023 Ditjen GTK akan memberikan kesempatan yang jauh lebih besar dari tahun lalu kepada kepada semua guru dan tenaga kependidikan dari berbagai lintas jenjang. Tahun ini akan dibuka sekitar 15 bidang studi dengan sasaran total peserta sebanyak 425 orang.
Santi mengingatkan, pendaftaran beasiswa akan segera dibuka dan selanjutnya akan dilakukan seleksi dan penetapan peserta. Adapun pelaksanaan program akan dimulai sekitar bulan Juni—November 2023.
“Bapak/Ibu sahabat GTK diharapkan agar selalu mengikuti informasi yang akan disampaikan di sosial media, laman Ditjen GTK dan direktorat teknis terkait di lingkungan Ditjen GTK,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda