Gelar Kompetisi Sains di Tengah Pandemi, Mendorong Siswa Tetap Berprestasi

Senin, 20 Juli 2020 - 16:46 WIB
Kompetisi Sains Nasional (KSN) akan memasuki masa ujicoba dengan cara daring. Foto/ist
JAKARTA - Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang saat ini berganti nama menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN) akan memasuki masa ujicoba. Namun, karena pandemi ujicoba ini akan dilaksanakan secara daring. Sebanyak 13.819 siswa SMA/MA akan mengikuti uji coba KSN-P secara daring.

KSN merupakan satu dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang menjadi wadah penyaluran bakat peserta didik. Mekanisme KSN dilaksanakan melalui seleksi berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, nasional hingga Internasional.

KSN-Provinsi (KSN-P) tahun 2020 dalam masa pandemi COVID-19 tetap digelar. Uji coba KSN-P secara daring dilaksanakan secara serentak dalam 2 tahap, yaitu tahap ke-1 pada 20–21 Juli 2020, dan tahap ke-2 pada 27-29 Juli 2020. Uji coba ini diharapkan dapat menjadi persiapan yang baik menuju pelaksanaan KSN-P yang akan diselenggarakan pada tanggal 10-14 Agustus 2020. (Baca juga: Tak Miliki Biaya Beli Paket, Siswa SMP di Surabaya Sekolah di Warkop )



Uji coba KSN-P secara daring mempunyai prinsip-prinsip yang perlu diketahui oleh peserta. Prinsip-prinsip tersebut yakni, setiap peserta wajib mengikuti uji coba KSN-P. Uji coba tidak menggugurkan keikutsertaan peserta. User-ID dan password adalah rahasia peserta. Peserta wajib mengunggah surat/pernyataan integritas dimulai pada saat pelaksanaan uji coba tahap ke-2 dan tetap berprestasi dari rumah.

Hasil survei yang dilakukan oleh Puspresnas, anak-anak Indonesia tetap mengharapkan ada KSN tingkat provinsi dan tingkat nasional. Mereka (terutama yang telah lolos ke tingkat provinsi) memiliki semangat pantang menyerah untuk beradaptasi dengan kondisi di mana mereka harus berada dan belajar dari rumah.

Pemerintah daerah memiliki komitmen yang sama dengan Puspresnas untuk tetap melayani anak-anak berprestasi dengan melakukan inovasi penyelenggaran kompetisi secara daring, yang belum pernah dilakukan sebelumnya, bahkan untuk level internasional. (Baca juga: Pemuda Ini Gratiskan Wifi dan Rumah untuk Belajar Siswa Tak Mampu )

Pelaksana Tugas Kepala Puspresnas Kemendikbud Asep Sukmayadi mengatakan, semangat peserta didik untuk berprestasi tidak boleh padam di tengah pandemi Covid-19, termasuk berprestasi di bidang sains. Puspresnas senantiasa memberikan layanan pengembangan bakat dan minat peserta didik untuk bidang sains yang mencakup sembilan bidang lomba KSN pada jenjang SMA/MA yaitu, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Astronomi, Kebumian, Geografi dan Ekonomi.

“Sebanyak 13.819 siswa SMA/MA akan mengikuti uji coba KSN-P secara daring, mereka terseleksi dari 148.050 siswa yang telah mengikuti KSN tingkat kabupaten/kota pada 10 Maret 2020. Sekarang, peserta didik tersebut akan melanjutkan kompetisi di tingkat provinsi dengan cara daring, dengan demikian siswa tetap bisa berprestasi dari rumah dengan mengutamakan protokol kesehatan,” terang Asep pada saat membuka kegiatan uji coba tahap ke-1 KSN-P secara daring untuk jenjang SMA/MA yang disiarkan di kanal media sosial Puspresnas melalui siaran pers. (Baca juga: Gelontorkan Rp695,2 Triliun, Jokowi Ingin Penanganan Corona Dieksekusi Cepat )

Penyelenggaraan KSN-P saat pandemi tahun ini adalah ujian gotong royong semua pihak untuk membangun semangat pantang menyerah anak-anak Indonesia, tetap tekun belajar dan berprestasi dari rumah dengan penuh integritas. Ajang ini juga tetap diharapkan dapat menghasilkan talenta-talenta unggul Indonesia untuk dibina kembangkan sebagai Tim Olimpiade Sains Indonesia yang akan berkiprah di ajang internasional tahun depan.

KSN-P secara daring juga diharapkan akan dapat menjadi pelajaran berharga untuk melakukan inovasi merdeka belajar dalam bidang sains di masa pandemi sehingga mutu pendidikan Indonesia dapat terus berkembang. KSN-P tahun ini juga akan menjadi masukan berharga untuk mewujudkan Manajemen Talenta Nasional (MTN) sebagaimana telah diamanatkan di dalam RPJMN 2020-2024.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak berprestasi di tingkat provinsi diharapkan tetap bersemangat karena memiliki alternatif lebih untuk berprestasi dalam suasana belajar dari rumah selama ini. Fantasi anak-anak Indonesia untuk menjadi juara di ajang ini tetap dapat diuji dan diwujudkan,” katanya.

Ia berharap, melalui ajang ini dapat membangun semangat anak-anak Indonesia untuk selalu tangguh, pantang menyerah, dan terus berprestasi dalam kondisi apapun. “Mudah-mudahan ini akan menjadi “imun” tersendiri bagi anak-anak Indonesia sehingga mereka mampu melewati kondisi pandemi ini dengan tetap berprestasi, bugar dan sehat,” tutup Asep.
(mpw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More