Penelitian Mahasiswa dan Dosen FTUI tentang Limbah Makanan Raih Best Paper Ajang ICMCER 2023
Minggu, 16 April 2023 - 13:58 WIB
"Kedua, donasi makanan. Ini dapat menjadi tindakan untuk mengurangi jumlah sampah makanan. Ketiga, menjual makanan sisa dengan harga diskon, tujuannya agar makanan yang tidak terkonsumsi tidak berakhir menjadi sampah,” tambahnya.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU menyampaikan apresiasinya atas prestasi ini. Menurutnya, usulan strategis yang diberikan oleh Yohanes dan Dr. Romadhani menjadi bentuk solusi atas persoalan sampah makanan yang dapat menjadi masalah besar dan mencemari lingkungan.
“Tiga strategi ini diharapkan dapat diimplementasikan agar masalah timbulan sampah makanan dapat diatasi secara efektif sehingga dampak limbah berbahaya bagi lingkungan sekitar dapat dihindari,” ujar Prof. Heri.
Yohanes dan Dr. Romadhani mengikuti ajang ICMCER yang merupakan konferensi internasional bagi akademisi dan profesional yang terlibat dalam penelitian multidisiplin untuk mempresentasikan temuan penelitiannya.
Paper yang telah dipresentasikan akan diterbitkan dalam bentuk prosiding terindeks Scopus. Pada penyelenggaraan ICMCER yang keempat ini, terdapat 44 paper, yang pesertanya berasal dari Thailand, Malaysia, Indonesia, Taiwan, India, Philippines, Bangladesh, dan UAE.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU menyampaikan apresiasinya atas prestasi ini. Menurutnya, usulan strategis yang diberikan oleh Yohanes dan Dr. Romadhani menjadi bentuk solusi atas persoalan sampah makanan yang dapat menjadi masalah besar dan mencemari lingkungan.
“Tiga strategi ini diharapkan dapat diimplementasikan agar masalah timbulan sampah makanan dapat diatasi secara efektif sehingga dampak limbah berbahaya bagi lingkungan sekitar dapat dihindari,” ujar Prof. Heri.
Yohanes dan Dr. Romadhani mengikuti ajang ICMCER yang merupakan konferensi internasional bagi akademisi dan profesional yang terlibat dalam penelitian multidisiplin untuk mempresentasikan temuan penelitiannya.
Paper yang telah dipresentasikan akan diterbitkan dalam bentuk prosiding terindeks Scopus. Pada penyelenggaraan ICMCER yang keempat ini, terdapat 44 paper, yang pesertanya berasal dari Thailand, Malaysia, Indonesia, Taiwan, India, Philippines, Bangladesh, dan UAE.
(mpw)
tulis komentar anda