Cerita Soal Keamanan, Transportasi, hingga Listrik di Balik Suksesnya UTBK SNBT IPB
Senin, 22 Mei 2023 - 15:58 WIB
Baca juga: Pendaftaran Kampus Mengajar Angkatan 6 Ditutup 28 Mei, Buruan Daftar
Yusuf menuturkan, timnya telah mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan yang akan masuk ke lokasi kampus. IPB University juga menyediakan fasilitas kesehatan untuk membantu peserta UTBK-SNBT. Hal tersebut disampaikan Supervisor Pelayanan Medis, Unit Kesehatan IPB University, dr Mimi Oktafia.
“Poliklinik menyediakan tiga bed dengan layanan satu dokter per sesi dan tiga perawat per hari. Setiap pagi dan pukul 12 siang kami berkeliling ke setiap lokasi ujian dengan ambulans. Untuk kasus serius seperti kecelakaan, kami segera memberi rujukan ke rumah sakit,” tuturnya.
Selain itu, IPB University juga mengerahkan 11 unit bus dan satu mobil listrik yang dapat digunakan peserta dan panitia UTBK. Salah satu tenaga harian lepas mobil listrik, Surahman menerangkan, layanan transportasi mulai beroperasi mulai dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
“Sejauh ini, tidak ada kendala. Kami selalu melakukan pengecekan rutin terhadap bus dan mobil listrik, apakah layak dikemudikan atau tidak,” katanya.
Penyelia instalasi air, Selamat Riyadi mengatakan, pihaknya selalu memastikan kebutuhan air terpenuhi di setiap lokasi ujian. Penyelia instalasi listrik, Mamat Acep Suherman menambahkan, IPB University juga berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait pengamanan listrik.
"Kami melakukan pengecekan genset di setiap lokasi tes. Semoga beberapa hari ke depan tidak ada masalah sehingga peserta ujian dapat mengerjakan ujian dengan lancar dan nyaman," pungkasnya.
Yusuf menuturkan, timnya telah mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan yang akan masuk ke lokasi kampus. IPB University juga menyediakan fasilitas kesehatan untuk membantu peserta UTBK-SNBT. Hal tersebut disampaikan Supervisor Pelayanan Medis, Unit Kesehatan IPB University, dr Mimi Oktafia.
“Poliklinik menyediakan tiga bed dengan layanan satu dokter per sesi dan tiga perawat per hari. Setiap pagi dan pukul 12 siang kami berkeliling ke setiap lokasi ujian dengan ambulans. Untuk kasus serius seperti kecelakaan, kami segera memberi rujukan ke rumah sakit,” tuturnya.
Selain itu, IPB University juga mengerahkan 11 unit bus dan satu mobil listrik yang dapat digunakan peserta dan panitia UTBK. Salah satu tenaga harian lepas mobil listrik, Surahman menerangkan, layanan transportasi mulai beroperasi mulai dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
“Sejauh ini, tidak ada kendala. Kami selalu melakukan pengecekan rutin terhadap bus dan mobil listrik, apakah layak dikemudikan atau tidak,” katanya.
Penyelia instalasi air, Selamat Riyadi mengatakan, pihaknya selalu memastikan kebutuhan air terpenuhi di setiap lokasi ujian. Penyelia instalasi listrik, Mamat Acep Suherman menambahkan, IPB University juga berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait pengamanan listrik.
"Kami melakukan pengecekan genset di setiap lokasi tes. Semoga beberapa hari ke depan tidak ada masalah sehingga peserta ujian dapat mengerjakan ujian dengan lancar dan nyaman," pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda