JK Tekan Tombol Groundbreaking Kampus Cipayung Universitas Paramadina
Selasa, 23 Mei 2023 - 20:26 WIB
Dr.(HC) Drs. H.M. Jusuf Kalla menekan tombol dimulainya pembangunan Gedung A Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). Foto/Dok/Paramadina
JAKARTA - Dr. (HC) Drs. H.M. Jusuf Kalla menekan tombol dimulainya pembangunan Gedung A Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023).
" Universitas Paramadina banyak memberikan pandangan positif politik di Indonesia dibandingkan kampus lain. Namun harus diimbangi dengan gagasan terkait entrepreneurship dan perekonomian," kata H.M. Jusuf Kalla.
"Dua wacana tersebut akan menjadi bagian penting dalam kemajuan saat ini. Jika Indonesia tertinggal di dua sektor tersebut, maka akan terjadi ketimpangan." tambahnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Pengurus Yayasan Wakaf Paramadina, Ir. H. Aburizal Bakrie, H. Abdul Latief, Sofyan Djalil, Dr. Ir. Ahmad Ganis, Bakhtiar Rachman, dan pimpinan Universitas Paramadina.
Menurut Rektor Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D, pembangunan kampus di Cipayung telah dimulai pada akhir 2021 dan telah beroperasi untuk perkuliahan Fakultas Ilmu Rekayasa.
"Gedung Universitas Paramadina kampus Cipayung berdiri di atas lahan seluas 20.000 m2 yang di desain untuk menampung 10.000 mahasiswa, akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti masjid, pusat pembelajaran, pusat kegiatan kemahasiswaan, perpustakaan, laboratorium, fasilitas olahraga, eco-park, dan kantin."
Rektor melanjutkan, "Kita membangun komunitas di mana kampus ini nantinya akan menjadi pusat dari pemikiran konsep Islam yang ramah, baik dan toleran. Kita memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan kegiatannya tidak hanya belajar mengajar di kelas.” jelasnya.
" Universitas Paramadina banyak memberikan pandangan positif politik di Indonesia dibandingkan kampus lain. Namun harus diimbangi dengan gagasan terkait entrepreneurship dan perekonomian," kata H.M. Jusuf Kalla.
"Dua wacana tersebut akan menjadi bagian penting dalam kemajuan saat ini. Jika Indonesia tertinggal di dua sektor tersebut, maka akan terjadi ketimpangan." tambahnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Pengurus Yayasan Wakaf Paramadina, Ir. H. Aburizal Bakrie, H. Abdul Latief, Sofyan Djalil, Dr. Ir. Ahmad Ganis, Bakhtiar Rachman, dan pimpinan Universitas Paramadina.
Menurut Rektor Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D, pembangunan kampus di Cipayung telah dimulai pada akhir 2021 dan telah beroperasi untuk perkuliahan Fakultas Ilmu Rekayasa.
"Gedung Universitas Paramadina kampus Cipayung berdiri di atas lahan seluas 20.000 m2 yang di desain untuk menampung 10.000 mahasiswa, akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti masjid, pusat pembelajaran, pusat kegiatan kemahasiswaan, perpustakaan, laboratorium, fasilitas olahraga, eco-park, dan kantin."
Rektor melanjutkan, "Kita membangun komunitas di mana kampus ini nantinya akan menjadi pusat dari pemikiran konsep Islam yang ramah, baik dan toleran. Kita memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan kegiatannya tidak hanya belajar mengajar di kelas.” jelasnya.
tulis komentar anda