Mahasiswa LSPR Gelar Pelatihan Digital Marketing bagi Para Pembatik dan Pemuda
Senin, 26 Juni 2023 - 19:15 WIB
JAKARTA - Mangharcana Batik Cibuluh, sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa LSPR Institut Komunikasi dan Bisnis, untuk meningkatkan dan mendukung pelestarian batik di Kampung Batik Cibuluh, sebuah potensi berharga dari Bogor Utara.
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa dengan memberikan mereka kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan inisiatif sosial.
Melihat potensi yang cukup besar pada Kampung Batik Cibuluh, survey dilakukan oleh Mahasiswa LSPR untuk mengetahui apakah Kampung Batik ini sudah dikenal oleh masyarakat luas khususnya di Jabodetabek.
Namun sayangnya, dari 151 responden, hanya 26 orang yang telah mengetahui keberadaan kampung batik ini atau hanya 17.3%. Sehingga pelatihan pemasaran digital dan publikasi sangatlah dibutuhkan untuk memperkenalkan Batik Cibuluh kepada masyarakat luas.
“Kami lihat bahwa Kampung Batik Cibuluh merupakan salah satu potensi berharga yang ada di Bogor Utara dan harus dikenal oleh teman-teman mahasiswa serta anak muda lainnya. Karena batik-batik yang dihasilkan oleh pengrajin batik di sana bernuansa cerah dan cocok untuk dipakai oleh anak muda,” kata Ketua Pelaksana Mangharcana Batik Cibuluh, Rifa Ramadhani.
Melalui Mangharcana Batik Cibuluh, mahasiswa LSPR mengadakan pelatihan digital marketing bagi para pembatik dan pemuda yang ada di sana untuk mengelola media sosial Kampung Batik Cibuluh ke depannya agar keberadaan Kampung Batik Cibuluh dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Pelatihan dan talk show digital marketing, menghadirkan Jourimanzky Putri, fashion influencer, dan Gaby Mariska, dosen komunikasi di LSPR sebagai pembicara. Acara ditutup dengan fashion show yang menampilkan hasil batik dari Kampung Batik Cibuluh.
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa dengan memberikan mereka kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan inisiatif sosial.
Melihat potensi yang cukup besar pada Kampung Batik Cibuluh, survey dilakukan oleh Mahasiswa LSPR untuk mengetahui apakah Kampung Batik ini sudah dikenal oleh masyarakat luas khususnya di Jabodetabek.
Namun sayangnya, dari 151 responden, hanya 26 orang yang telah mengetahui keberadaan kampung batik ini atau hanya 17.3%. Sehingga pelatihan pemasaran digital dan publikasi sangatlah dibutuhkan untuk memperkenalkan Batik Cibuluh kepada masyarakat luas.
“Kami lihat bahwa Kampung Batik Cibuluh merupakan salah satu potensi berharga yang ada di Bogor Utara dan harus dikenal oleh teman-teman mahasiswa serta anak muda lainnya. Karena batik-batik yang dihasilkan oleh pengrajin batik di sana bernuansa cerah dan cocok untuk dipakai oleh anak muda,” kata Ketua Pelaksana Mangharcana Batik Cibuluh, Rifa Ramadhani.
Baca Juga
Melalui Mangharcana Batik Cibuluh, mahasiswa LSPR mengadakan pelatihan digital marketing bagi para pembatik dan pemuda yang ada di sana untuk mengelola media sosial Kampung Batik Cibuluh ke depannya agar keberadaan Kampung Batik Cibuluh dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Pelatihan dan talk show digital marketing, menghadirkan Jourimanzky Putri, fashion influencer, dan Gaby Mariska, dosen komunikasi di LSPR sebagai pembicara. Acara ditutup dengan fashion show yang menampilkan hasil batik dari Kampung Batik Cibuluh.
tulis komentar anda