8 Cara Membuat Jurnal Ilmiah yang Benar, Ini Sistematikanya
Senin, 24 Juli 2023 - 12:00 WIB
JAKARTA - Ini cara membuat jurnal ilmiah yang benar. Mendengar kata jurnal ilmiah tentu sudah tidak asing lagi bagi mereka yang berkutat di bidang akademisi termasuk di dalamnya para mahasiswa dan dosen.
Namun ternyata masih banyak pihak yang belum memahami apa itu jurnal ilmiah. Jika kamu salah satunya, baca informasi seputar pengertian hingga cara membuat jurnal ilmiah yang baik dan benar di bawah ini.
2. Sebelum diterbitkan, biasanya artikel yang masuk dalam jurnal ilmiah akan direview dan dievaluasi oleh tim editor jurnal terlebih dahulu. Jika artikel tersebut lolos dalam proses evaluasi, maka artikel tersebut baru dapat diterbitkan di dalam suatu jurnal ilmiah.
3. Proses evaluasi dilakukan agar kualitas artikel dapat tetap terjaga sebelum jurnal ilmiah diterbitkan.
4. Memiliki standar yang baku dan formal, jurnal ilmiah biasanya menggunakan bahasa yang berbeda dengan penulisan populer.
5. Umumnya, bahasa yang digunakan di dalam jurnal ilmiah adalah jargon-jargon akademis yang mungkin tidak dipahami oleh khalayak umum. Hal ini dikarenakan jurnal ilmiah sebenarnya merujuk pada akademisi seperti dosen, peneliti, hingga mahasiswa di bidang tertentu.
6. Meskipun begitu, jurnal ilmiah sebenarnya tetap dapat dibaca atau diakses oleh masyarakat umum.
Namun ternyata masih banyak pihak yang belum memahami apa itu jurnal ilmiah. Jika kamu salah satunya, baca informasi seputar pengertian hingga cara membuat jurnal ilmiah yang baik dan benar di bawah ini.
Berikut Cara Membuat Jurnal Ilmiah yang Benar
Umumnya, jurnal ilmiah memiliki cakupan materi yang cukup luas. Ada banyak panduan yang bisa kamu jadikan sebagai acuan dalam menulis sebuah jurnal ilmiah. Jika kamu kebingungan, kamu mungkin bisa jadikan info di bawah ini sebagai referensi kamu dalam membuat jurnal ilmiah.Apa yang Dimaksud dengan Jurnal Ilmiah?
1. Jurnal ilmiah adalah sebuah majalah publikasi ilmiah yang memuat berbagai artikel ilmiah yang sudah diaudit oleh seseorang atau sekelompok editor dan terbit secara berkala.2. Sebelum diterbitkan, biasanya artikel yang masuk dalam jurnal ilmiah akan direview dan dievaluasi oleh tim editor jurnal terlebih dahulu. Jika artikel tersebut lolos dalam proses evaluasi, maka artikel tersebut baru dapat diterbitkan di dalam suatu jurnal ilmiah.
3. Proses evaluasi dilakukan agar kualitas artikel dapat tetap terjaga sebelum jurnal ilmiah diterbitkan.
4. Memiliki standar yang baku dan formal, jurnal ilmiah biasanya menggunakan bahasa yang berbeda dengan penulisan populer.
5. Umumnya, bahasa yang digunakan di dalam jurnal ilmiah adalah jargon-jargon akademis yang mungkin tidak dipahami oleh khalayak umum. Hal ini dikarenakan jurnal ilmiah sebenarnya merujuk pada akademisi seperti dosen, peneliti, hingga mahasiswa di bidang tertentu.
6. Meskipun begitu, jurnal ilmiah sebenarnya tetap dapat dibaca atau diakses oleh masyarakat umum.
tulis komentar anda