Unpad Terima 4.157 Calon Mahasiswa Via SMUP Jalur Mandiri, Ini Link untuk Registrasi Ulang
Selasa, 25 Juli 2023 - 06:43 WIB
JAKARTA - Sebanyak 4.157 calon mahasiswa baru diterima di Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Program Sarjana Jalur Mandiri skema nilai UTBK, ujian, dan jalur prestasi. Mereka yang dinyatakan lolos diwajibkan registrasi ulang mulai hari ini, Selasa (25/7/2023).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan, bagi calon mahasiswa baru yang sudah dinyatakan lolos seleksi jalur mandiri ini diharapkan segera melakukan registrasi ulang di laman https://students.unpad.ac.id/ mulai 25 Juli 2023.
Informasi persyaratan dan tata cara registrasi dapat dilihat di laman SMUP Unpad. Selain itu, proses registrasi dan pembayaran biaya kuliah hanya menggunakan jalur resmi melalui sistem Unpad dan menggunakan virtual account milik Unpad.
Baca juga: 10 Jurusan Kesehatan dengan Prospek Kerja Mentereng, Penghasilan Terjamin
Dia menjelaskan, 4.157 calon mahasiswa baru Unpad itu terdiri dari 3.857 peserta diterima melalui skema UTBK dan nilai ujian, 231 peserta diterima melalui skema jalur prestasi dan nilai akademik, serta 69 peserta menjadi penerima KIP Kuliah.
“Mereka yang diterima di jalur prestasi itu, kita (Unpad) tidak melihat hanya prestasinya saja, tetapi akademiknya juga. Ini memastikan mereka memiliki kemampuan akademik yang cukup bisa dipakai saat dia sekolah di Unpad,” ujarnya, dikutip dari laman Unpad, Selasa (25/7/2023).
Dia melihat mereka yang lolos di jalur mandiri memiliki nilai akademik yang lebih besar daripada seleksi sebelumnya. “Ini dimungkinkan karena di Mandiri dijalankan tidak bersamaan sehingga peminatnya bisa lebih banyak dan seseorang bisa memilih di beberapa perguruan tinggi sehingga tingkat akademik reratanya lebih baik daripada jalur UTBK-SNBT,”ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya telah mengantisipasi adanya kemungkinan calon mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran karena diterima di perguruan tinggi lain. Antisipasi yang dilakukan adalah dengan melakukan pemanggilan peserta yang lolos seleksi mandiri di atas kuota yang ditetapkan.
Hal ini dilakukan berdasarkan refleksi statistik jumlah mahasiswa baru setiap tahunnya. “(Antisipasi dilakukan) untuk mengisi kekosongan tempat duduk karena ada mahasiswa yang tidak melakukan registrasi. Kita tidak ingin ada kerugian negara akibat tidak termanfaatkannya fasilitas pembelajaran perguruan tinggi,” tegasnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan, bagi calon mahasiswa baru yang sudah dinyatakan lolos seleksi jalur mandiri ini diharapkan segera melakukan registrasi ulang di laman https://students.unpad.ac.id/ mulai 25 Juli 2023.
Informasi persyaratan dan tata cara registrasi dapat dilihat di laman SMUP Unpad. Selain itu, proses registrasi dan pembayaran biaya kuliah hanya menggunakan jalur resmi melalui sistem Unpad dan menggunakan virtual account milik Unpad.
Baca juga: 10 Jurusan Kesehatan dengan Prospek Kerja Mentereng, Penghasilan Terjamin
Dia menjelaskan, 4.157 calon mahasiswa baru Unpad itu terdiri dari 3.857 peserta diterima melalui skema UTBK dan nilai ujian, 231 peserta diterima melalui skema jalur prestasi dan nilai akademik, serta 69 peserta menjadi penerima KIP Kuliah.
“Mereka yang diterima di jalur prestasi itu, kita (Unpad) tidak melihat hanya prestasinya saja, tetapi akademiknya juga. Ini memastikan mereka memiliki kemampuan akademik yang cukup bisa dipakai saat dia sekolah di Unpad,” ujarnya, dikutip dari laman Unpad, Selasa (25/7/2023).
Dia melihat mereka yang lolos di jalur mandiri memiliki nilai akademik yang lebih besar daripada seleksi sebelumnya. “Ini dimungkinkan karena di Mandiri dijalankan tidak bersamaan sehingga peminatnya bisa lebih banyak dan seseorang bisa memilih di beberapa perguruan tinggi sehingga tingkat akademik reratanya lebih baik daripada jalur UTBK-SNBT,”ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya telah mengantisipasi adanya kemungkinan calon mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran karena diterima di perguruan tinggi lain. Antisipasi yang dilakukan adalah dengan melakukan pemanggilan peserta yang lolos seleksi mandiri di atas kuota yang ditetapkan.
Hal ini dilakukan berdasarkan refleksi statistik jumlah mahasiswa baru setiap tahunnya. “(Antisipasi dilakukan) untuk mengisi kekosongan tempat duduk karena ada mahasiswa yang tidak melakukan registrasi. Kita tidak ingin ada kerugian negara akibat tidak termanfaatkannya fasilitas pembelajaran perguruan tinggi,” tegasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda