Mengenal Pengertian dan Perbedaan Teks Fiksi dan Nonfiksi
Selasa, 01 Agustus 2023 - 15:30 WIB
JAKARTA - Dalam dunia tulis- menulis , terdapat dua kategori utama teks yang sering ditemui, yaitu teks fiksi dan nonfiksi. Kedua jenis teks tersebut memiliki perbedaan dalam hal tujuan, karakteristik, dan cara penyampaiannya.
Teks fiksi maupun nonfiksi keduanya memiliki nilai dan peran penting dalam dunia literasi. Membaca kedua jenis teks ini dapat membantu kita dalam mengembangkan imajinasi, menambah wawasan, dan memperkaya pengalaman membaca.
Artikel ini akan mengupas pengertian dan perbedaan utama teks fiksi dan nonfiksi untuk menambah wawasan kalian.
Dikutip dari laman Direktorat Pendidikan SMP Kemendikbudristek, kata “fiksi” berasal dari bahasa Inggris yaitu “fiction” yang artinya rekaan atau khayalan.
Sedangkan teks fiksi merupakan teks yang dibuat berdasarkan imajinasi penulisnya berupa khayalan sehingga apa yang dituliskan oleh pengarang merupakan karya tulis yang bersifat imajinatif seperti novel, cerpen, fabel, puisi, dan naskah drama.
Baca juga: Belajar Cara Menulis Berita Beserta Contohnya
Unsur narasi yang kuat menjadi salah satu ciri utama teks fiksi. Penulis membangun narasi dengan cara memperkenalkan karakter-karakter menarik dan memunculkan konflik-konflik dalam tulisannya.
Selain itu, teks fiksi seringkali memadukan unsur-unsur seperti dialog, deskripsi tempat, dan penggambaran waktu guna menciptakan suasana cerita yang lebih hidup.
Teks fiksi maupun nonfiksi keduanya memiliki nilai dan peran penting dalam dunia literasi. Membaca kedua jenis teks ini dapat membantu kita dalam mengembangkan imajinasi, menambah wawasan, dan memperkaya pengalaman membaca.
Artikel ini akan mengupas pengertian dan perbedaan utama teks fiksi dan nonfiksi untuk menambah wawasan kalian.
Dikutip dari laman Direktorat Pendidikan SMP Kemendikbudristek, kata “fiksi” berasal dari bahasa Inggris yaitu “fiction” yang artinya rekaan atau khayalan.
Sedangkan teks fiksi merupakan teks yang dibuat berdasarkan imajinasi penulisnya berupa khayalan sehingga apa yang dituliskan oleh pengarang merupakan karya tulis yang bersifat imajinatif seperti novel, cerpen, fabel, puisi, dan naskah drama.
Baca juga: Belajar Cara Menulis Berita Beserta Contohnya
Unsur narasi yang kuat menjadi salah satu ciri utama teks fiksi. Penulis membangun narasi dengan cara memperkenalkan karakter-karakter menarik dan memunculkan konflik-konflik dalam tulisannya.
Selain itu, teks fiksi seringkali memadukan unsur-unsur seperti dialog, deskripsi tempat, dan penggambaran waktu guna menciptakan suasana cerita yang lebih hidup.
tulis komentar anda