Jurusan Kuliah 6 Bos PT Astra Terakhir, Riwayat Pendidikannya Bikin Takjub

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 19:15 WIB
Salah satu kesuksesan PT Astra Internasional didukung oleh kepemimpinan sosok di posisi Presiden Direktur (Presdir). Foto/Ist
JAKARTA - Ini jurusan kuliah Presiden Direktur (Presdir) PT Astra Internasioal. PT Astra International Tbk (Astra) merupakan salah satu konglomerat terbesar di Indonesia. Perusahaan induk investasi ini sering dianggap sebagai barometer perekonomian Indonesia karena kehadirannya di berbagai sektor (automotif, agribisnis, alat berat, pertambangan, energi, jasa keuangan, teknologi informasi, dan infrastruktur dan logistik).

Di kuartal I tahun 2023, PT Astra International Tbk. (ASII) membukukan pendapatan bersih Rp82,89 triliun. Raihan tersebut meningkat 15% dibandingkan dengan periode tiga bulan pertama 2022 sebesar Rp71,87 triliun. Posisi Presiden Direktur (Presdir) memegang peranan kunci perkembangan Astra hingga saat ini. Dirangkum dari berbagai sumber, ini riwayat jurusan kuliah 6 Presdir PT Astra Internasional terakhir.

Jurusan Kuliah 6 Presiden Direktur PT Astra Terakhir

1.Djony Bunarto Tjondro (2020-Sekarang)



Djony Bunarto Tjondro lahir 2 Mei 1964. Ia adalah Presiden Direktur Astra International yang ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 Juni 2020, menggantikan Prijono Sugiarto. Djony Bunarto sebelumnya menjabat sebagai wakil Presiden Direktur sejak April 2019 dan Direktur Astra International sejak tahun 2015.

Riwayat Pendidikan



1.Lulusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Trisakti pada 1989

2.Master di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) dan Monash Mt. Eliza Business School, Australia, tahun 1996

2. Prijono Sugiarto (2010-2020)



Lahir pada tahun 1960, Prijono menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra International Tbk sejak 1 Maret 2010 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2001 sampai dengan 2010. Sebelum bergabung dengan Astra pada tahun 1990, Prijono adalah Sales Engineering Manager di Daimler-Benz Indonesia.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More