Dengan Beasiswa Adik, 6 Mahasiswa Papua Lanjut Kuliah di ITERA
Selasa, 08 Agustus 2023 - 12:00 WIB
JAKARTA - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menerima enam mahasiswa baru dari Provinsi Papua, melalui program beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Kemendikbudristek. Dengan penambahan 6 mahasiswa baru tersebut, saat ini ada sebanyak 13 mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di ITERA.
Enam mahasiswa asal Papua yang akan menjadi mahasiswa baru ITERA tahun ini yaitu Ferlince Yikwa (Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota) asal Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Vanecia Beatrix Matwaan (PWK) asal Teluk Bintuni, Papua Barat, Charlos Anton Olis Ibori (PWK), Teluk Bintuni, Papua Barat, Yosepat Mirip (Teknik Elektro) Kab. Mimika, Papua Tengah, Fredi Kogoya (Fisik) asal Kab. Tolikara, Papua Pegunungan, dan Jenelin Alexanderina Kalaibin (PWK) asal Kab. Sorong, Papua Barat Daya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Perencanaan, Umum, dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiawati memberikan motivasi kepada mahasiswa agar dapat bersungguh-sungguh dan tekun dalam menempuh kuliah di ITERA.
Baca juga: Beasiswa Luar Negeri dengan Uang Saku Besar Namun Sepi Peminat, Daftar Yuk
“Jangan pernah merasa tidak bisa, karena dengan kemauan dan usaha pasti bisa mengikuti setiap kegiatan perkuliahan di ITERA. Kuncinya harus terbuka, jangan tertutup dengan hal-hal baru yang bisa membawa kemajuan,” katanya, dikutip dari laman ITERA, Selasa (8/8/2023)
Para mahasiswa asal Papua juga akan diberikan beberapa fasilitas, mulai dari asrama, hingga kesempatan menggunakan berbagai fasilitas olahraga, mengikuti berbagai kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga diterima oleh Koordinator Akademik, Koordinator Kemahasiswaan, dan Koordinator Keuangan, yang memberikan gambaran kegiatan di ITERA.
Baca juga: 2023 Taiwan Higher Education Fair Indonesia akan Tawarkan Beasiswa untuk Calon Mahasiswa
Sementara perwakilan Pemerintah Darah Kab. Teluk Bintuni, Yanto Toding, S.E., berharap, para mahasiswa ITERA asal Papua, bisa mengikuti perkuliahan dengan baik, dan dapat lulus tepat waktu untuk kembali membangun daerah asal mereka.
Salah satu mahasiswa asal Papua, Vanecia Beatrix Matwaan, mengaku bersyukur dapat menempuh pendidikan tinggi di ITERA. Vanecia memilih Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota karena sesuai dengan cita-citanya untuk dapat membangun kota Bintuni, tempat asalnya setelah lulus.
“Saya ingin membangun kota Bintuni agar sama majunya dengan kota-kota lain, semoga nanti saya bisa melakukannya,” pungkasnya.
Enam mahasiswa asal Papua yang akan menjadi mahasiswa baru ITERA tahun ini yaitu Ferlince Yikwa (Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota) asal Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Vanecia Beatrix Matwaan (PWK) asal Teluk Bintuni, Papua Barat, Charlos Anton Olis Ibori (PWK), Teluk Bintuni, Papua Barat, Yosepat Mirip (Teknik Elektro) Kab. Mimika, Papua Tengah, Fredi Kogoya (Fisik) asal Kab. Tolikara, Papua Pegunungan, dan Jenelin Alexanderina Kalaibin (PWK) asal Kab. Sorong, Papua Barat Daya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Perencanaan, Umum, dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiawati memberikan motivasi kepada mahasiswa agar dapat bersungguh-sungguh dan tekun dalam menempuh kuliah di ITERA.
Baca juga: Beasiswa Luar Negeri dengan Uang Saku Besar Namun Sepi Peminat, Daftar Yuk
“Jangan pernah merasa tidak bisa, karena dengan kemauan dan usaha pasti bisa mengikuti setiap kegiatan perkuliahan di ITERA. Kuncinya harus terbuka, jangan tertutup dengan hal-hal baru yang bisa membawa kemajuan,” katanya, dikutip dari laman ITERA, Selasa (8/8/2023)
Para mahasiswa asal Papua juga akan diberikan beberapa fasilitas, mulai dari asrama, hingga kesempatan menggunakan berbagai fasilitas olahraga, mengikuti berbagai kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga diterima oleh Koordinator Akademik, Koordinator Kemahasiswaan, dan Koordinator Keuangan, yang memberikan gambaran kegiatan di ITERA.
Baca juga: 2023 Taiwan Higher Education Fair Indonesia akan Tawarkan Beasiswa untuk Calon Mahasiswa
Sementara perwakilan Pemerintah Darah Kab. Teluk Bintuni, Yanto Toding, S.E., berharap, para mahasiswa ITERA asal Papua, bisa mengikuti perkuliahan dengan baik, dan dapat lulus tepat waktu untuk kembali membangun daerah asal mereka.
Salah satu mahasiswa asal Papua, Vanecia Beatrix Matwaan, mengaku bersyukur dapat menempuh pendidikan tinggi di ITERA. Vanecia memilih Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota karena sesuai dengan cita-citanya untuk dapat membangun kota Bintuni, tempat asalnya setelah lulus.
“Saya ingin membangun kota Bintuni agar sama majunya dengan kota-kota lain, semoga nanti saya bisa melakukannya,” pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda