Rektor Ungkap Lulusan UGM Didominasi Perempuan: Bentuk Kesetaraan Gender
Kamis, 17 Agustus 2023 - 06:30 WIB
JAKARTA - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. dr. Ova Emilia mengatakan lulusan UGM sekarang ini lebih banyak didominasi oleh kaum perempuan dibanding laki-laki. Ia menyebutkan setiap upacara wisuda, rata-rata persentase lulusan perempuan mencapai 54 persen.
Menurut Prof Ova, tingginya lulusan perempuan ini menurut Rektor sebagai bentuk bahwa penghargaan kesetaraan gender di kampusnya sudah cukup baik dan kaum perempuan mendapat kesempatan yang begitu lebar untuk mengenyam dan mengakses pendidikan tinggi.
Rektor menuturkan, adanya kesetaraan gender yang sangat dipegang satu prinsip yang patut diapresiasi kebijakan yang inklusif. “Di UGM sendiri setiap wisuda selalu banyak lulusan perempuan daripada lulusan laki-laki, jumlahnya selalu lebih dari 54 persen," katanya, dikutip dari laman UGM, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Tipe-Tipe Tugas Kuliah yang Lazim Diberikan Dosen, Susah Apa Gampang?
Hal itu menunjukkan bahwa untuk mengenyam pendidikan tinggi di UGM, gender perempuan semakin banyak. Kesempatan terbuka lebar untuk gender perempuan,” kata Ova saat memimpin Kampus UGM saat memberi sambutan pada acara Srikandi BUMN Goes to Campus, Rabu (16/8/2023) di Grha Sabha Pramana.
Menurut Ova, rektor perempuan kedua yang memimpin UGM ini, penghargaan bangsa Indonesia pada kesetaraan gender ini menjadi perhatian dari negara luar. Rektor bercerita ia pernah diundang khusus ke Jepang untuk membicarakan kesetaraan gender di Indonesia.
Baca juga: 20 Macam Profesi Kedokteran di Indonesia Selain Dokter Umum, Apa Saja?
“Pihak Jepang mengundang kita karena kesetaraan gender dianggap lebih tinggi dan lebih bagus karena kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Berbeda dengan di Jepang, perempuan masih diberi reward lebih rendah dari laki-laki. Sementara kalau di kita, sesuai memiliki kompetensi siapapun berhak lebih tinggi,” ujarnya.
Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Indonesia, Venusiana, mengatakan BUMN menargetkan 25 persen target kepemimpinan perempuan tercapai pada tahun 2023. “Di Telkom, 30 persen kepemimpinan perempuan sudah tercapai justru melebihi target dari BUMN,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak para mahasiswa perempuan dari UGM untuk berkarya di BUMN terutama di Telkom. Ia menyebutkan BUMN ingin mencetak talenta digital sebanyak 120 ribu pada tahun 2023 dan menjadi 200 ribu talenta pada tahun 2024.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
Menurut Prof Ova, tingginya lulusan perempuan ini menurut Rektor sebagai bentuk bahwa penghargaan kesetaraan gender di kampusnya sudah cukup baik dan kaum perempuan mendapat kesempatan yang begitu lebar untuk mengenyam dan mengakses pendidikan tinggi.
Rektor menuturkan, adanya kesetaraan gender yang sangat dipegang satu prinsip yang patut diapresiasi kebijakan yang inklusif. “Di UGM sendiri setiap wisuda selalu banyak lulusan perempuan daripada lulusan laki-laki, jumlahnya selalu lebih dari 54 persen," katanya, dikutip dari laman UGM, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Tipe-Tipe Tugas Kuliah yang Lazim Diberikan Dosen, Susah Apa Gampang?
Hal itu menunjukkan bahwa untuk mengenyam pendidikan tinggi di UGM, gender perempuan semakin banyak. Kesempatan terbuka lebar untuk gender perempuan,” kata Ova saat memimpin Kampus UGM saat memberi sambutan pada acara Srikandi BUMN Goes to Campus, Rabu (16/8/2023) di Grha Sabha Pramana.
Menurut Ova, rektor perempuan kedua yang memimpin UGM ini, penghargaan bangsa Indonesia pada kesetaraan gender ini menjadi perhatian dari negara luar. Rektor bercerita ia pernah diundang khusus ke Jepang untuk membicarakan kesetaraan gender di Indonesia.
Baca juga: 20 Macam Profesi Kedokteran di Indonesia Selain Dokter Umum, Apa Saja?
“Pihak Jepang mengundang kita karena kesetaraan gender dianggap lebih tinggi dan lebih bagus karena kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Berbeda dengan di Jepang, perempuan masih diberi reward lebih rendah dari laki-laki. Sementara kalau di kita, sesuai memiliki kompetensi siapapun berhak lebih tinggi,” ujarnya.
Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Indonesia, Venusiana, mengatakan BUMN menargetkan 25 persen target kepemimpinan perempuan tercapai pada tahun 2023. “Di Telkom, 30 persen kepemimpinan perempuan sudah tercapai justru melebihi target dari BUMN,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak para mahasiswa perempuan dari UGM untuk berkarya di BUMN terutama di Telkom. Ia menyebutkan BUMN ingin mencetak talenta digital sebanyak 120 ribu pada tahun 2023 dan menjadi 200 ribu talenta pada tahun 2024.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
(nnz)
tulis komentar anda