Dengan Program Beasiswa, Perguruan Tinggi Dukung Pengembangan Talenta Esports
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 19:00 WIB
Mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini juga dipatok beberapa persyaratan semisal jurusan yang diambil relevan dengan industri esports atau game seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi; memiliki IPK minimal 3,2 pada semester akhir, aktif dalam kegiatan organsasi baik di dalam maupun di luar kampus, serta memiliki prestasi akademik.
Baca juga: 10 Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded Tahun 2023, Cek Persyaratannya
"Kami berharap dapat terus konsisten dalam mendukung ekosistem esports di Indonesia dan juga konsiten dalam berkontribusi bagi kelangsungan pendidikan," katanya,
Ke depan pihaknya juga membuka mentorship program bagi mahasiswa yang sudah terpilih sehingga tidak membatasi bahwa esports harus menjadi atlet. Ada banyak kesempatan lapangan kerja seperti desain grafis, manajer komunitas, public relations, pengembangan bisnis, event officer, pemasaran dan masih banyak lagi.
Di kesempatan yang sama, Rektor UTA '45 J. Rajesh Khana mengungkapkan kampusnya siap mendukung sinergi esports dan industri pendidikan.
"UTA '45 bertransformasi ke teknologi digital. Esports merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan untuk mengenalkan kepada seluruh mahasiswa bahwa pentingnya perkembangan dan berkompetisi melalui esport. Unit kegiatan Mahasiswa akan dibentuk khusus untuk esport untuk dapat dijalankan oleh seluruh mahasiswa," ungkap Rajesh.
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI Ashadi Ang berharap, kerja sama dengan dunia pendidikan seperti yang telah dilakukan oleh PB ESI dapat menjadi inspirasi untuk terbangunnya kolaborasi serupa demi peningkatan intelektualitas dan intelegensia pelaku esports, baik untuk kepentingan saat ini atau ketika mereka telah purna tugas nanti.
"Pendidikan adalah bekal yang sangat berharga dan wajib menjadi pertimbangan utama bagi seluruh ekosistem esports Indonesia,” pungkasnya.
Baca juga: 10 Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded Tahun 2023, Cek Persyaratannya
"Kami berharap dapat terus konsisten dalam mendukung ekosistem esports di Indonesia dan juga konsiten dalam berkontribusi bagi kelangsungan pendidikan," katanya,
Ke depan pihaknya juga membuka mentorship program bagi mahasiswa yang sudah terpilih sehingga tidak membatasi bahwa esports harus menjadi atlet. Ada banyak kesempatan lapangan kerja seperti desain grafis, manajer komunitas, public relations, pengembangan bisnis, event officer, pemasaran dan masih banyak lagi.
Di kesempatan yang sama, Rektor UTA '45 J. Rajesh Khana mengungkapkan kampusnya siap mendukung sinergi esports dan industri pendidikan.
"UTA '45 bertransformasi ke teknologi digital. Esports merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan untuk mengenalkan kepada seluruh mahasiswa bahwa pentingnya perkembangan dan berkompetisi melalui esport. Unit kegiatan Mahasiswa akan dibentuk khusus untuk esport untuk dapat dijalankan oleh seluruh mahasiswa," ungkap Rajesh.
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI Ashadi Ang berharap, kerja sama dengan dunia pendidikan seperti yang telah dilakukan oleh PB ESI dapat menjadi inspirasi untuk terbangunnya kolaborasi serupa demi peningkatan intelektualitas dan intelegensia pelaku esports, baik untuk kepentingan saat ini atau ketika mereka telah purna tugas nanti.
"Pendidikan adalah bekal yang sangat berharga dan wajib menjadi pertimbangan utama bagi seluruh ekosistem esports Indonesia,” pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda