Angkat Isu Perdamaian, Kemendikbudristek Gelar Festival Budayaw IV
Minggu, 03 September 2023 - 15:25 WIB
JAKARTA - Kemendikbudristek bersama Pemprov Sulawesi Tenggara menggelar Festival Budayaw IV pada 1-5 September 2023. Festival ini mengangkat isu perdamaian dengan menampilkan pertunjukkan Teatrikal “Bongaya: Rampai dalam Damai”.
Festival Budayaw IV ini dipersembahkan sebagai bagian dari kerja sama sub-kawasan yang melibatkan negara-negara East ASEAN Growth Area, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina (BIMP-EAGA) dan penguatan hubungan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Festival Budayaw IV digelar di Benteng Rotterdam, Makassar ini secara resmi dibuka oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti.
Irini menyampaikan, Festival Budayaw IV ini merupakan perayaan atas keragaman budaya yang menyatu oleh jaringan bahari dan Jalur Rempah yang telah membentuk peradaban di Asia Tenggara maupun dunia.
Baca juga: Ajang Talenta Madrasah Berbakat Bidang Sains, KSM Nasional 2023 Digelar di Kendari
“Festival Budayaw merupakan perayaan seni budaya untuk memperkuat hubungan masyarakat di sub-kawasan EAGA dengan mengangkat karya-karya ekspresi budaya beragam, baik kekayaan ekspresi budaya yang telah terwariskan maupun karya-karya yang dikembangkan berdasar akar tradisi masing-masing,” katanya, melalui siaran pers, Minggu (3/9/2023).
Tema yang diusung pada kegiatan dua tahunan kali ini adalah “Keberagaman Budaya dalam Kehidupan Berkelanjutan”. Tema ini, dirangkai dalam sub-tema yang lebih spesifik, yaitu “Spice Route and Maritime Memory”. “Malam ini kita berkolaborasi dengan seniman dan komunitas untuk menggarap suatu pertunjukan teatrikal,” ujar Irini.
Sementara itu, Ketua Delegasi Indonesia BIMP-EAGA yang juga merupakan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi, mendorong semua pihak untuk kerja sama di berbagai bidang yang ada di ASEAN.
"BIMP-EAGA adalah bagian dari kawasan di ASEAN. Indonesia sudah memegang Keketuaan Asean di 2023 sehingga kita harus mengusahakan kerja sama dan kolaborasi dari semua bidang yang ada di ASEAN,” ujarnya.
Festival Budayaw IV ini dipersembahkan sebagai bagian dari kerja sama sub-kawasan yang melibatkan negara-negara East ASEAN Growth Area, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina (BIMP-EAGA) dan penguatan hubungan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Festival Budayaw IV digelar di Benteng Rotterdam, Makassar ini secara resmi dibuka oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti.
Irini menyampaikan, Festival Budayaw IV ini merupakan perayaan atas keragaman budaya yang menyatu oleh jaringan bahari dan Jalur Rempah yang telah membentuk peradaban di Asia Tenggara maupun dunia.
Baca juga: Ajang Talenta Madrasah Berbakat Bidang Sains, KSM Nasional 2023 Digelar di Kendari
“Festival Budayaw merupakan perayaan seni budaya untuk memperkuat hubungan masyarakat di sub-kawasan EAGA dengan mengangkat karya-karya ekspresi budaya beragam, baik kekayaan ekspresi budaya yang telah terwariskan maupun karya-karya yang dikembangkan berdasar akar tradisi masing-masing,” katanya, melalui siaran pers, Minggu (3/9/2023).
Tema yang diusung pada kegiatan dua tahunan kali ini adalah “Keberagaman Budaya dalam Kehidupan Berkelanjutan”. Tema ini, dirangkai dalam sub-tema yang lebih spesifik, yaitu “Spice Route and Maritime Memory”. “Malam ini kita berkolaborasi dengan seniman dan komunitas untuk menggarap suatu pertunjukan teatrikal,” ujar Irini.
Sementara itu, Ketua Delegasi Indonesia BIMP-EAGA yang juga merupakan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi, mendorong semua pihak untuk kerja sama di berbagai bidang yang ada di ASEAN.
"BIMP-EAGA adalah bagian dari kawasan di ASEAN. Indonesia sudah memegang Keketuaan Asean di 2023 sehingga kita harus mengusahakan kerja sama dan kolaborasi dari semua bidang yang ada di ASEAN,” ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda