Tingkatkan Kualitas Pendidikan Farmasi, Program Kampus Berdaya Diluncurkan
Rabu, 06 September 2023 - 10:24 WIB
JAKARTA - Program Kampus Berdaya sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia diluncurkan. Program ini merupakan wujud kerja sama sektor pendidikan dengan industri untuk mendukung program MBKM .
Program Kampus Berdaya mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses pembelajaran farmasi. Kolaborasi ini akan memberikan akses lebih luas kepada mahasiswa farmasi untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan teknologi dalam praktik farmasi serta implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Baca juga: 5 Kampus di Asia dengan Jurusan Farmasi Terbaik Versi QS WUR 2023
Pada Musyawarah Nasional Asosisasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) di Bali, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Provinsi Bali Ni Wayan Murdani menyampaikan pentingnya kerja sama sektor pendidikan pemerintahan, rumah sakit, industri farmasi serta kolaborasi dengan OBAT Apps dalam meningkatkan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia.
"Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh 120 kampus farmasi se-Indonesia," kata Ketua Panitia Musyawarah Nasional Andri Priyoherianto, melalui siaran pers, Rabu (6/9/2023).
Dirrektur OBAT Apps Ashari Wahyu menjelaskan, program Kampus Berdaya kolaborasi APDFI dengan OBAT Apps ini menyediakan platform modern yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi, sehingga mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia farmasi yang semakin berkembang.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Arsjad Rasjid, Anggota Kehormatan MWA Unpad yang Jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo
Program yang akan dijalankan melalui Kampus Berdaya adalah Program Kampus Digital (Blended Learning), Mobility program dalam dan luar negeri yang sudah berjalan dua tahun dan sudah bekerja sama dengan lima kampus ternama di Turki dan Korea Selatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.
Selain itu juga ada program CEO Lecture untuk pelatihan pimpinan kampus, pelatihan skill mahasiswa dan dosen melalui Prahmaskill serta Pengembangan Unit Usaha Kampus melalui Apotek Pendidikan.
"Program Kampus Berdaya ini diharapkan akan membawa perubahan positif dalam pendidikan farmasi di Indonesia dan membantu menciptakan lulusan yang siap bersaing dalam dunia Kerja yang semakin kompleks dan berinovasi," pungkasnya.
Program Kampus Berdaya mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses pembelajaran farmasi. Kolaborasi ini akan memberikan akses lebih luas kepada mahasiswa farmasi untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan teknologi dalam praktik farmasi serta implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Baca juga: 5 Kampus di Asia dengan Jurusan Farmasi Terbaik Versi QS WUR 2023
Pada Musyawarah Nasional Asosisasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) di Bali, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Provinsi Bali Ni Wayan Murdani menyampaikan pentingnya kerja sama sektor pendidikan pemerintahan, rumah sakit, industri farmasi serta kolaborasi dengan OBAT Apps dalam meningkatkan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia.
"Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh 120 kampus farmasi se-Indonesia," kata Ketua Panitia Musyawarah Nasional Andri Priyoherianto, melalui siaran pers, Rabu (6/9/2023).
Dirrektur OBAT Apps Ashari Wahyu menjelaskan, program Kampus Berdaya kolaborasi APDFI dengan OBAT Apps ini menyediakan platform modern yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi, sehingga mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia farmasi yang semakin berkembang.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Arsjad Rasjid, Anggota Kehormatan MWA Unpad yang Jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo
Program yang akan dijalankan melalui Kampus Berdaya adalah Program Kampus Digital (Blended Learning), Mobility program dalam dan luar negeri yang sudah berjalan dua tahun dan sudah bekerja sama dengan lima kampus ternama di Turki dan Korea Selatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.
Selain itu juga ada program CEO Lecture untuk pelatihan pimpinan kampus, pelatihan skill mahasiswa dan dosen melalui Prahmaskill serta Pengembangan Unit Usaha Kampus melalui Apotek Pendidikan.
"Program Kampus Berdaya ini diharapkan akan membawa perubahan positif dalam pendidikan farmasi di Indonesia dan membantu menciptakan lulusan yang siap bersaing dalam dunia Kerja yang semakin kompleks dan berinovasi," pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda