Cerita Apia, Anak Petani Gunung Lawu yang Mendapat Beasiswa S1 hingga S3 di UGM

Rabu, 06 September 2023 - 16:22 WIB
“Dari jualan ibu itu ya hasilnya hanya pas-pasan saja untuk hidup sehari-hari,” tuturnya.

Namun begitu, kondisi tersebut justru menjadi pelecut semangat Aipa untuk tekun belajar dan berprestasi sejak bangku sekolah. Sejak SD hingga SMA, ia selalu menjadi bintang kelas. Peringkat pertama jarang lepas dari tangannya.

Bahkan ketika SMA, Apia sering mengikuti lomba dan menjadi juara umum selama tiga tahun berturut serta menjadi lulusan terbaik di salah satu SMA terbaik di daerahnya. Saat SMA pun ia mendapatkan beasiswa penuh untuk pembayaran SPP karena prestasinya tersebut.

Sadar dengan kondisi keluarga yang serba terbatas. Saat menjalani masa kuliah Apia tidak hanya berdiam diri, ia aktif melakukan kerja paruh waktu dengan menjadi asisten dosen, kelas, penelitian, hingga laboratorium untuk menambah ilmu dan tentunya uang saku.

Dengan segala kondisi keluarganya, Apia tidak sekalipun merasa berkecil hati. Justru ia sangat bersyukur, sebab kedua orang tuanya selalu mendukung untuk anaknya bisa meraih pendidikan setinggi mungkin. Hal itu menjadi semangat Apia untuk terus belajar tekun hingga bisa menyelesaikan studi S1 dan kembali melanjutkan studi pascasarjana di Akuntansi UGM dengan beasiswa secara penuh.

Baca juga: 10 Provinsi Ini Punya Penduduk Lulusan S3 Terbanyak, Ada Wilayahmu?



“Saya selalu ingat pesan bapak ibu. Meski orang tua tidak sekolah, anak-anak harus bisa sekolah sebab dibekali harta akan ada habisnya, tetapi jika dibekali ilmu akan abadi,” jelasnya.

Jalan Terjal Meraih Beasiswa



Dia mengungkapkan, jalan mendapatkan beasiswa yang ditujukan untuk menghasilkan doktor yang bermutu, mempercepat penambahan dosen bergelar doktor, dan juga mempercepat peningkatan publikasi internasional ini berlangsung sangat ketat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!