Dukung Skripsi Tak Wajib Lagi, Aiman: Banyak Proyek Luar Biasa akan Lahir dari Mahasiswa

Senin, 11 September 2023 - 17:17 WIB
Ketua Bidang Pendidikan DPP Pemuda Partai Perindo Aiman Witjaksono. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Ketua Bidang Pendidikan DPP Pemuda Partai Perindo Aiman Witjaksono menyambut baik kebijakan Kemendikbudristek tentang skripsi tidak wajib sebagai syarat kelulusan. Bentuk lain dari tugas akhir mahasiswa seperti proyek dinilai lebih memberikan manfaat.

"Menurut saya sangat positif, karena saya bisa bayangkan akan ada banyak nanti proyek-proyek yang luar biasa yang muncul dari tangan-tangan mahasiswa atau kelompok mahasiswa, asalkan satu, proyek itu harus terdokumentasi dalam laporan," kata Aiman di Jakarta, Senin (11/9/2023).

Aiman yang merupakan Bacaleg DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur itu lalu menceritakan pengalamannya ketika masih kuliah S1.



Baca juga: Skripsi Tidak Wajib, Aiman Witjaksono: Tugas Akhir Harus Kreatif dan Solutif bagi Masyarakat

Dia bercerita hanya membuat suatu proyek digitalisasi yang bisa diimplementasikan di suatu perusahaan yang kemudian dilaporkan sebagai pengganti skripsi di kampusnya.

"Saya membuat proyek waktu itu belum terkenal coding-coding-an itu tahun 2001. Saya sudah membuat coding waktu itu untuk mendigitalisasi proses pendaftaran untuk pelatihan di salah satu perusahaan telekomunikasi," kata pria yang berprofesi sebagai jurnalis itu.

Karena itu, Aiman menyarankan, agar kebijakan yang tertuang dalam Merdeka Belajar Episode ke-26 ini berjalan dengan baik maka Kemendikbudristek harus membuat suatu formula kelulusan yang lebih menekankan pada kreativitas mahasiswa dalam membuat tugas akhir yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Baca juga: Skripsi Tak Jadi Syarat Kelulusan, Partai Perindo Wanti-wanti Kampus Nakal Jadi Pabrik Ijazah

"Sehingga basisnya atau dasarnya adalah bagaimana mereka mengembangkan kreativitas mereka untuk membuat sesuatu. Karena ini yang paling penting bukan sekedar di atas kertas, mereka bisa membuat penelitian lalu setelah itu bingung mau apa nggak bisa berbuat apa-apa," pungkasnya.

Diketahui dalam Permendikburistek No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa mahasiswa jenjang S1 dan D4 bisa membuat tugas akhir dalam bentuk skripsi, proyek, prototipe, dan bentuk lainnya yang dikerjakan secara individual atau pun kelompok.
(nnz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More