10 Akademisi Berdarah Indonesia yang Menjadi Profesor di Universitas Luar Negeri

Senin, 25 September 2023 - 13:09 WIB
Salah satu akademisi berdarah Indonesia yang menjadi profesor di kampus luar negeri adalah Abidin Kusno, Director of Yorks Centre of Asian Research (YCAR), Faculty of Environmental Studies, York University. Foto/Ist
JAKARTA - Ini daftar akademisi Indonesia yang sukses berkarier sebagai profesor di luar negeri. Diaspora atau orang-orang berdarah Indonesia saat ini banyak berada di sejumlah negara dengan profesi beragam. Salah satunya adalah berprofesi sebagai akademisi di dunia pendidikan

Tahukah kamu kalau banyak ilmuwan Indonesia menjadi guru besar di kampus-kampus luar negeri? Para ilmuwan tersebut mengajar, meneliti, dan menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Siapa saja mereka? Dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada 10 nama akademisi berdarah Indonesia yang menjadi guru besar di sejumlah kampus mancanegara

10 Akademisi Asal Indonesia yang Menjadi Guru Besar di Kampus Luar Negeri

1. Abidin Kusno



Abidin Kusno adalah profesor, peneliti, dan Director of York's Centre of Asian Research (YCAR), Faculty of Environmental Studies, York University.

Riset ilmuwan alumnus S1 Arsitektur Universitas Kristen Petra Surabaya ini mencakup kota-kota global, urban-suburbanisme, ilmu politik dan budaya, sejarah dan teori arsitektur, desain dan perencanaan ruban, nasionalisme, kolonialisme dan postkolonialisme, dan Asian studies.

2. Anastasia Muliana



Anastasia Muliana adalah profesor dan peneliti di bidang Mechanical Engineering di Texas A&M University, AS. Sejumlah prestasi yang diraih alumnus Teknik Sipil ITB ini di antaranya yaitu William Keeler Memorial Award pada 2016.

Karya ilmiah Anastasia yang sudah dipublikasikan di antaranya yaitu "Modeling Mechanical Behaviors of Plant Stems undergoing Microstructural Changes" (2019) dan Micromechanical Modeling of Anisotropic Water Diffusion in Glass Fiber Epoxy Reinforced Composites" (2018).

3. Romulus Godang



Romulus Godang adalah profesor, peneliti, dan dosen di Department Of Physics di University of South Alabama, AS. Riset alumnus S1 Fisika Universitas Sumatra Utara ini berfokus pada pengukuran presisi elemen matriks Cabibbo-Kobayashi-Maskawa (CKM) untuk memahami sumber asimetri antara materi dan antimateri, menguji Model Standar, dan menemukan Fisika Baru.

4. Sumarsam



Sumarsam adalah profesor, peneliti, dan dosen di Wesleyan University, AS. Alumnus Akademi Seni Karawitan Indonesia tersebut saat ini tengah memegang status Winslow-Kaplan Professor of Music.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More