7 Negara yang Memberikan Gaji Besar Profesi Ilmuwan Data
Rabu, 27 September 2023 - 12:43 WIB
Amerika Serikat tercatat sebagai salah satu negara yang menggaji tinggi profesi ilmuwan data. Gaji tahunan rata-rata seorang ilmuwan data di Amerika Serikat adalah USD102,988. Foto/Ist
JAKARTA - Ini daftar negara dengan gaji ilmuwan data terbesar di dunia. Berkembangnya dunia digital membuat profesi sebagai seorang ilmuwan data sangat dibutuhkan. Ilmuwan data menggunakan teknologi untuk bekerja dengan data bisnis. Mereka menulis program, menerapkan teknik machine learning untuk membuat model, dan mengembangkan algoritma baru.
Ilmuwan data tidak hanya memahami masalah, tetapi juga membangun alat yang memberikan solusi untuk masalah tersebut. Sangat pentingnya peran seorang ilmuwan data membuat profesi ini banyak mendapat tempat terhormat di banyak negara, termasuk dalam hal urusan gaji. Dirangkum dari berbagai sumber, ini daftar 7 negara yang memberikan gaji tinggi bagi profesi ilmuwan data.
Gaji tahunan rata-rata seorang ilmuwan data di Amerika Serikat adalah USD102,988. Jumlah ini hampir dua kali lipat rata-rata nasional sebesar USD55.640 per tahun. Sebagai perbandingan, insinyur perangkat lunak rata-rata digaji USD90,388 per tahun, dan ilmuwan komputer dibayar USD95,136.
Di California, gaji rata-rata ilmuwan data adalah USD119.329, 16% lebih tinggi dari rata-rata nasional. Di New York, jumlah ini meningkat menjadi USD121,960. Ilmuwan data di New Jersey dibayar USD100,312 per tahun, dan di San Francisco, jumlah ini meningkat menjadi USD115,996.
Ilmuwan data di Inggris juga dibayar jauh lebih tinggi dibandingkan profesional terampil di bidang lain. Pendapatan rata-rata data scientist di Inggris adalah £50.362 per tahun (poundsterling). Sebagai perbandingan, insinyur perangkat lunak di negara tersebut memperoleh gaji pokok sebesar £49,089, sementara pengembang web memperoleh gaji £37,126 setiap tahun.
London adalah kota dengan bayaran ilmuwan data tertinggi di Inggris, dengan gaji rata-rata £59,346 per tahun. Diikuti oleh Edinburgh, di mana ilmuwan data dibayar £58,558, dan Cambridge, dengan gaji pokok sebesar £54,915.
Permintaan akan ilmuwan data di India berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Analytics Insights menyatakan bahwa India akan menguasai 32% pasar big data di seluruh dunia dan menghasilkan USD20 miliar pada tahun 2026. Perusahaan seperti Google, Deloitte, TCS, dan EY terus mencari data scientist untuk dipekerjakan di India.
Ilmuwan data tidak hanya memahami masalah, tetapi juga membangun alat yang memberikan solusi untuk masalah tersebut. Sangat pentingnya peran seorang ilmuwan data membuat profesi ini banyak mendapat tempat terhormat di banyak negara, termasuk dalam hal urusan gaji. Dirangkum dari berbagai sumber, ini daftar 7 negara yang memberikan gaji tinggi bagi profesi ilmuwan data.
7 Negara dengan Gaji Tinggi untuk Ilmuwan Data
1. Amerika Serikat
Gaji tahunan rata-rata seorang ilmuwan data di Amerika Serikat adalah USD102,988. Jumlah ini hampir dua kali lipat rata-rata nasional sebesar USD55.640 per tahun. Sebagai perbandingan, insinyur perangkat lunak rata-rata digaji USD90,388 per tahun, dan ilmuwan komputer dibayar USD95,136.
Di California, gaji rata-rata ilmuwan data adalah USD119.329, 16% lebih tinggi dari rata-rata nasional. Di New York, jumlah ini meningkat menjadi USD121,960. Ilmuwan data di New Jersey dibayar USD100,312 per tahun, dan di San Francisco, jumlah ini meningkat menjadi USD115,996.
2. Inggris Raya
Ilmuwan data di Inggris juga dibayar jauh lebih tinggi dibandingkan profesional terampil di bidang lain. Pendapatan rata-rata data scientist di Inggris adalah £50.362 per tahun (poundsterling). Sebagai perbandingan, insinyur perangkat lunak di negara tersebut memperoleh gaji pokok sebesar £49,089, sementara pengembang web memperoleh gaji £37,126 setiap tahun.
London adalah kota dengan bayaran ilmuwan data tertinggi di Inggris, dengan gaji rata-rata £59,346 per tahun. Diikuti oleh Edinburgh, di mana ilmuwan data dibayar £58,558, dan Cambridge, dengan gaji pokok sebesar £54,915.
3. India
Permintaan akan ilmuwan data di India berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Analytics Insights menyatakan bahwa India akan menguasai 32% pasar big data di seluruh dunia dan menghasilkan USD20 miliar pada tahun 2026. Perusahaan seperti Google, Deloitte, TCS, dan EY terus mencari data scientist untuk dipekerjakan di India.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda