Surat Lamaran Pekerjaan: Pengertian, Sistematika, Unsur Kebahasaan, dan Contohnya
Rabu, 18 Oktober 2023 - 10:25 WIB

Pengertian dan contoh surat lamaran pekerjaan yang baik demi menggapai cita-cita. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berisi permohonan pekerjaan pada suatu instansi. Biasanya, surat ini akan mencakup beberapa bagian seperti informasi pribadi, layanan yang dapat diberikan, pendidikan, keterampilan, dan pengalaman.
Surat lamaran pekerjaan berisikan permohonan untuk bekerja pada suatu perusahaan. Untuk bisa memperdalam surat lamaran pekerjaan, banyak hal yang perlu dilakukan untuk menyusun surat lamaran pekerjaan. Selain itu, harus memperhatikan sistematika atau struktur dan kebahasaan pada surat lamaran pekerjaan.
Tempat dan tanggal pembuatan surat ditempatkan di pojok kanan atas.
Lampiran digunakan untuk mengetahui jumlah isi surat dan hal untuk mengetahui tujuan pembuatan surat. Penulisan kata lampiran dan hal sebaiknya tidak disingkat dan penulisan angka pada lampiran menggunakan huruf.
Alamat surat wajib dituliskan dengan benar, tidak boleh disingkat. Penulisan alamat tidak boleh lebih dari tiga baris dengan tulisan “Jalan” tidak disingkat.
Salam pembuka adalah kata sapaan di awal surat. Kata yang biasa digunakan adalah kata “Dengan hormat” yang diikuti tanda baca koma (,).
- Pembuka: Alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan agar para pihak atau instansi yang membacanya tidak tersinggung. Di dalam alinea ini juga sudah harus muncul pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar.
- Isi: Bagian isi berisi identitas (nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir), maksud dan tujuan membuat surat, dan menyatakan lampiran yang berisi syarat yang diminta oleh instansi.
- Penutup: bagian penutup berisi tentang keantusiasan pelamar, simpulan, harapan, dan ucapan terima kasih. Penyampaian di bagian penutup harus jelas dan mudah dipahami.
Salam penutup sangat penting dalam surat lamaran karena sebagai bentuk etika, sopan santun, dan penghormatan.
Surat lamaran pekerjaan berisikan permohonan untuk bekerja pada suatu perusahaan. Untuk bisa memperdalam surat lamaran pekerjaan, banyak hal yang perlu dilakukan untuk menyusun surat lamaran pekerjaan. Selain itu, harus memperhatikan sistematika atau struktur dan kebahasaan pada surat lamaran pekerjaan.
Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
1. Tempat dan Tanggal Pembuatan
Tempat dan tanggal pembuatan surat ditempatkan di pojok kanan atas.
2. Lampiran dan Hal
Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Lengkap untuk Wujudkan Cita-citaLampiran digunakan untuk mengetahui jumlah isi surat dan hal untuk mengetahui tujuan pembuatan surat. Penulisan kata lampiran dan hal sebaiknya tidak disingkat dan penulisan angka pada lampiran menggunakan huruf.
3. Alamat Surat
Alamat surat wajib dituliskan dengan benar, tidak boleh disingkat. Penulisan alamat tidak boleh lebih dari tiga baris dengan tulisan “Jalan” tidak disingkat.
4. Salam Pembuka
Salam pembuka adalah kata sapaan di awal surat. Kata yang biasa digunakan adalah kata “Dengan hormat” yang diikuti tanda baca koma (,).
5. Isi
- Pembuka: Alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan agar para pihak atau instansi yang membacanya tidak tersinggung. Di dalam alinea ini juga sudah harus muncul pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar.
- Isi: Bagian isi berisi identitas (nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir), maksud dan tujuan membuat surat, dan menyatakan lampiran yang berisi syarat yang diminta oleh instansi.
- Penutup: bagian penutup berisi tentang keantusiasan pelamar, simpulan, harapan, dan ucapan terima kasih. Penyampaian di bagian penutup harus jelas dan mudah dipahami.
6. Salam Penutup
Baca juga: 5 Alasan yang Mungkin Bikin Lamaran Kerja Kamu Belum juga DiterimaSalam penutup sangat penting dalam surat lamaran karena sebagai bentuk etika, sopan santun, dan penghormatan.
7. Tanda Tangan dan Nama Terang
Lihat Juga :