6 Tips Menjawab Interview Kerja tentang Kelebihan dan Kekurangan, Jurus Anti Gagal Bagi Fresh Graduate

JAKARTA - Tips menjawab interview atau wawancara kerja tentang kelebihan dan kekurangan ini perlu disimak bagi para pencari kerja. Khususnya bagi para fresh graduate yang baru menerima panggilan kerja sebagai strategi diterima oleh perusahaan.

Proses wawancara kerja atau interview merupakan langkah penting bagi fresh graduate yang memasuki babak baru, yakni dunia kerja. Perusahaan impian yang diincar fresh graduate itu pun tak hanya diincar satu atau dua orang melainkan ribuan lulusan universitas lainnya.

Selain mempersiapkan curriculum vitae (CV) dan portofolio, tentunya kalian juga harus mempersiapkan mental ketika mendapatkan panggilan wawancara. Interview kerja tak hanya menggali identitas diri pelamar, namun juga memperdalam apa sisi kelebihan dan kelemahan diri calon pegawai.

Baca juga: Contoh Hard Skill yang Menarik Perhatian HRD, Bikin CV Kamu Lebih Menarik!



Lalu jawaban apa yang harus disiapkan saat memghadapi pertanyaan kelebihan dan kekurangan. Jangan sampai salah agar tidak gugur di tahap penting ini. Dikutip dari laman Sampoerna University, simak ulasan berikut ini.

6 Tips Interview Kerja tentang Kelebihan dan Kekurangan

1. Kenali Apa Kelebihan dan Juga Kelemahanmu

Sebagai langkah awal, tuliskan kelebihan baik berupa hard skill maupun soft skill di buku catatan. Tulis skill yang berhubungan dengan posisi yang dilamar. Contohnya, jika posisi yang dilamar adalah Digital Marketing sebagai Social Medial Advertiser, maka hard skill yang sesuai dengan posisi ini adalah kemampuan dalam melakukan Meta Ads Campaign dan Tik Tok Ads. Dan soft skill yang bisa kamu tegaskan adalah seperti kreativitas, kerjasama tim dan kemampuan beradaptasi.

2. Deskripsikan dalam Contoh Nyata

Jangan hanya sekedar menjawab poin-poin singkat seperti, “Saya orang yang adaptif, kreatif, dan mampu bekerja memimpin sebuah tim”. Namun jelaskan kelebihan kamu dalam sebuah contoh nyata yang pernah kamu alami.

Kamu yang baru lulus dan belum memiliki pengalaman kerja bisa menceritakan pengalaman organisasi kamu seperti, “Saya seorang yang adaptif dan kreatif, saat kuliah saya pernah mengikuti kegiatan bazar mahasiswa dimana saya bertanggung jawab sebagai ketua konten dan media. Di sini saya memimpin 3 orang anggota tim dan bertanggung jawab untuk memasarkan kegiatan di media sosial dengan budget yang terbatas.