Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Weton Terhadap Prestasi Akademik, Bagaimana Hasilnya?
Selasa, 07 November 2023 - 15:15 WIB
JAKARTA - TIM PKM-RSH UGM meneliti pengaruh weton terhadap proses pencapaian prestasi akademik mahasiswa. Penelitin ini melibatkan 100 responden yakni mahasiswa UGM yang berasal dari suku Jawa.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Universitas Gadjah Mada (UGM) ini diketuai Laras Tristant. Sedangkan anggota tim ialah Muhammad Fernanda Dhiyaul Hak (FIB), Nurvania Rachmah (FIB), dan Sutan Adam Kusuma Tanaka (Filsafat) serta dibimbing Fahmi Prihantoro. Tim juga juga menyusun langkah mitigasi dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa UGM.
Laras menjelaskan, lunturnya kebudayaan Jawa di tengah-tengah masyarakat menjadi dasar mengapa penelitian dengan tema ini diangkat. Salah satu kebudayaan yang terancam punah adalah pertanggalan Jawa kuno yang dikenal dengan istilah weton.
Baca juga: 3 Beasiswa di UGM yang Masih Membuka Pendaftaran hingga November 2023
Weton saat ini dipahami hanya sebagai penentuan hari baik untuk melakukan acara-acara tertentu contohnya adalah penentuan hari pernikahan dan sering dihubungkan dengan hal-hal yang gaib atau mistis. Kondisi ini diperkuat dengan adanya film-film horor yang bertemakan weton didalamnya.
Sementara itu, budaya pertanggalan weton bukan sebatas ramalan, kecocokan, penentuan hari baik saja, tetapi dalam konsep weton pada kebiasaan masyarakat Jawa dulu juga digunakan sebagai rahan untuk meningkatkan keberuntungan dalam meraih suatu pencapaian. Weton ialah produk budaya Jawa berlandaskan kebiasaan masyarakat Jawa dalam menggunakan ilmu titen atau ilmu dalam melihat situasi di alam sekitar.
Baca juga: Menteri Basuki Hadiri Wisuda Anaknya di UGM, Wisudawan Rebutan Selfie
Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Universitas Gadjah Mada (UGM) ini diketuai Laras Tristant. Sedangkan anggota tim ialah Muhammad Fernanda Dhiyaul Hak (FIB), Nurvania Rachmah (FIB), dan Sutan Adam Kusuma Tanaka (Filsafat) serta dibimbing Fahmi Prihantoro. Tim juga juga menyusun langkah mitigasi dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa UGM.
Mencoba Melestarikan Budaya Jawa
Laras menjelaskan, lunturnya kebudayaan Jawa di tengah-tengah masyarakat menjadi dasar mengapa penelitian dengan tema ini diangkat. Salah satu kebudayaan yang terancam punah adalah pertanggalan Jawa kuno yang dikenal dengan istilah weton.
Baca juga: 3 Beasiswa di UGM yang Masih Membuka Pendaftaran hingga November 2023
Weton saat ini dipahami hanya sebagai penentuan hari baik untuk melakukan acara-acara tertentu contohnya adalah penentuan hari pernikahan dan sering dihubungkan dengan hal-hal yang gaib atau mistis. Kondisi ini diperkuat dengan adanya film-film horor yang bertemakan weton didalamnya.
Sementara itu, budaya pertanggalan weton bukan sebatas ramalan, kecocokan, penentuan hari baik saja, tetapi dalam konsep weton pada kebiasaan masyarakat Jawa dulu juga digunakan sebagai rahan untuk meningkatkan keberuntungan dalam meraih suatu pencapaian. Weton ialah produk budaya Jawa berlandaskan kebiasaan masyarakat Jawa dalam menggunakan ilmu titen atau ilmu dalam melihat situasi di alam sekitar.
Baca juga: Menteri Basuki Hadiri Wisuda Anaknya di UGM, Wisudawan Rebutan Selfie
Lihat Juga :
tulis komentar anda