Ini Beda Beasiswa LPDP Reguler dan Afirmasi yang Perlu Diketahui Para Pemburu Kuliah Gratis
Senin, 13 November 2023 - 12:26 WIB
b. Beasiswa Putra-Putri Papua
Beasiswa Putra-Putri Papua adalah program beasiswa magister dan doktor yang diperuntukkan bagi putra-putri daerah Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya.
Sasaran Beasiswa Putra-Putri Papua adalah putra-putri daerah (Orang Asli Papua) Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, atau Provinsi Papua Barat Daya dengan ketentuan:
-Bermarga Asli Papua
-Ibu kandung adalah Orang Asli Papua
-Bapak kandung adalah Orang Asli Papua
c. Beasiswa Daerah Afirmasi
Beasiswa Daerah Afirmasi adalah program beasiswa magister dan doktor yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi.
d. Beasiswa Prasejahtera
Beasiswa Prasejahtera adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat dari keluarga prasejahtera atau miskin untuk melanjutkan studi jenjang pendidikan magister.
Beasiswa Putra-Putri Papua adalah program beasiswa magister dan doktor yang diperuntukkan bagi putra-putri daerah Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya.
Sasaran Beasiswa Putra-Putri Papua adalah putra-putri daerah (Orang Asli Papua) Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, atau Provinsi Papua Barat Daya dengan ketentuan:
-Bermarga Asli Papua
-Ibu kandung adalah Orang Asli Papua
-Bapak kandung adalah Orang Asli Papua
c. Beasiswa Daerah Afirmasi
Beasiswa Daerah Afirmasi adalah program beasiswa magister dan doktor yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi.
d. Beasiswa Prasejahtera
Beasiswa Prasejahtera adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat dari keluarga prasejahtera atau miskin untuk melanjutkan studi jenjang pendidikan magister.
tulis komentar anda