Mahfud MD Ajak Mahasiswa Kawal Keberlangsungan Pemilu 2024
Selasa, 14 November 2023 - 17:56 WIB
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo, yakni Prof Mahfud MD menuturkan harapannya agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil dan damai. Mahfud juga mengajak mahasiswa untuk mengawal Pemilu tanpa adanya kecurangan sedikit pun.
Untuk memastikan itu, Mahfud meminta para mahasiswa agar bisa berpartisipasi mengawal jalannya pesta politik 2024 agar terlaksana dengan damai.
Hal itu ia disampaikan saat orasi ilmiah kebangsaan dalam acara Resepsi Puncak Hari Lahir Ke-XVI Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Indonesia.
Acara tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Khas Kempek Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Kepada Mahfud MD, BEM PTNU: Pemuda dan Mahasiswa NU se-Indonesia Bersama Bapak
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh lebih kurang 2.000 mahasiswa yang berasal dari total 279 kampus di Indonesia.
Mahfud sebelumnya menyatakan tidak akan menjadikan momen orasi ilmiah tersebut untuk menyampaikan pesan-pesan politik yang pragmatis. Misalnya, kampanye Pemilu yang dapat mendorong mahasiswa untuk memilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Tidak ada gunanya sama sekali kalau saya bicara tentang politik praktis, karena kalian kaum intelektual tidak bisa sedikit bicara, langsung harus milih siapa," ungkap Mahfud dalam kesempatan tersebut.
Untuk memastikan itu, Mahfud meminta para mahasiswa agar bisa berpartisipasi mengawal jalannya pesta politik 2024 agar terlaksana dengan damai.
Hal itu ia disampaikan saat orasi ilmiah kebangsaan dalam acara Resepsi Puncak Hari Lahir Ke-XVI Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Indonesia.
Acara tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Khas Kempek Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Kepada Mahfud MD, BEM PTNU: Pemuda dan Mahasiswa NU se-Indonesia Bersama Bapak
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh lebih kurang 2.000 mahasiswa yang berasal dari total 279 kampus di Indonesia.
Mahfud sebelumnya menyatakan tidak akan menjadikan momen orasi ilmiah tersebut untuk menyampaikan pesan-pesan politik yang pragmatis. Misalnya, kampanye Pemilu yang dapat mendorong mahasiswa untuk memilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Tidak ada gunanya sama sekali kalau saya bicara tentang politik praktis, karena kalian kaum intelektual tidak bisa sedikit bicara, langsung harus milih siapa," ungkap Mahfud dalam kesempatan tersebut.
tulis komentar anda