Kalimat Imperatif: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Selasa, 28 November 2023 - 16:38 WIB
JAKARTA - Kalimat imperatif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , imperatif berarti bentuk perintah untuk kalimat atau verba yang menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan. Kalimat ini umumnya bersifat mengharuskan, langsung, dan tegas.
Kalimat Imperatif sering digunakan dalam situasi-situasi di mana kejelasan dan kepatuhan penting, seperti dalam petunjuk, peringatan, atau situasi yang memerlukan tindakan segera. Biasanya, dalam kalimat imperatif, subjek (misalnya, "kamu" atau "anda") sering tidak disertakan karena sudah tersirat dalam perintah atau instruksi yang diberikan.
Baca juga: Ingin Jadi Penulis? Ini Pengertian Cerpen, Ciri, Unsur, Jenis, dan Contohnya
Kalimat imperatif digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, saran, atau permintaan kepada seseorang atau sekelompok orang. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi tindakan atau perilaku penerima pesan.
Kalimat imperatif umumnya menggunakan bentuk dasar atau akar kata verba (kata kerja) tanpa tambahan imbuhan. Contoh: "Buka," "Duduk," "Baca."
Kalimat imperatif sering kali tidak menyertakan subjek yang jelas atau eksplisit, karena subjek sudah tersirat dalam perintah atau instruksi itu sendiri. Misalnya, dalam kalimat "Makan makananmu," subjek "kamu" tersirat.
Kalimat Imperatif sering digunakan dalam situasi-situasi di mana kejelasan dan kepatuhan penting, seperti dalam petunjuk, peringatan, atau situasi yang memerlukan tindakan segera. Biasanya, dalam kalimat imperatif, subjek (misalnya, "kamu" atau "anda") sering tidak disertakan karena sudah tersirat dalam perintah atau instruksi yang diberikan.
Baca juga: Ingin Jadi Penulis? Ini Pengertian Cerpen, Ciri, Unsur, Jenis, dan Contohnya
Ciri-ciri Kalimat Imperatif
1. Bersifat Perintah atau Instruksi
Kalimat imperatif digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, saran, atau permintaan kepada seseorang atau sekelompok orang. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi tindakan atau perilaku penerima pesan.
2. Bentuk Verba Bentuk Dasar
Kalimat imperatif umumnya menggunakan bentuk dasar atau akar kata verba (kata kerja) tanpa tambahan imbuhan. Contoh: "Buka," "Duduk," "Baca."
3. Tidak Memerlukan Subjek yang Tersurat
Kalimat imperatif sering kali tidak menyertakan subjek yang jelas atau eksplisit, karena subjek sudah tersirat dalam perintah atau instruksi itu sendiri. Misalnya, dalam kalimat "Makan makananmu," subjek "kamu" tersirat.
tulis komentar anda