Jadi Karya Terbaik Mahasiswa, Kapal Barunastra ITS Targetkan Juara Dunia Ke-6
Sabtu, 27 Januari 2024 - 09:54 WIB
Tak hanya itu, kapal yang merupakan hasil pengembangan Nala Proteus pada tahun lalu ini juga telah mengalami peningkatan secara signifikan.
Kini, kapal tersebut dilengkapi dengan sistem propulsi terkini yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan daya dorong dan torsi yang lebih besar. “Transformasi ini menjadikan kapal mampu mencapai kecepatan hingga 5 knot,” paparnya.
Mahasiswa asal Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS ini juga menunjukkan perubahan signifikan lainnya, yang nampak pada sensor dan kamera kapal yang memungkinkan untuk menjalankan delapan misi secara mandiri.
Misi-misi tersebut mencakup navigasi melalui pelampung, docking, penghindaran rintangan, peledakan air, dan kemampuan untuk melokalisasi pinger akustik.
Selain dari segi teknikal, kapal ini juga dilengkapi dengan sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan kecerdasan buatan, visi komputer, dan algoritma pembelajaran mesin. Sistem ini bertanggung jawab untuk memproses data secara efisien, dan mengontrol pergerakan kapal secara optimal.
“Setelah melakukan evaluasi, tim kami (Barunastara ITS, red) memutuskan untuk meningkatkan konsep modularitas menjadi versi 3.0,” ungkap Vibra, sapaan akrabnya.
Sebagai langkah persiapan menghadapi ajang IRC 2024, tim Barunastra ITS telah berulang kali melakukan serangkaian percobaan dan peningkatan kinerja pada kapal. "Lewat terobosan terkini yang diterapkan oleh tim, kami memiliki keyakinan tinggi akan membawa kembali predikat juara, sekaligus memberikan kehormatan kepada ITS dan Indonesia," tandas mahasiswa angkatan 2021 ini optimistis.
Serangkaian acara peluncuran kapal Nala Proteus 2.0 juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan ITS, pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika ITS, dan berbagai undangan terkait.
Lepas seremoni resmi peluncuran, kapal tanpa awak tersebut juga menunjukkan kecanggihannya dalam sebuah demonstrasi yang memukau di hadapan awak media dan dipertontonkan di kolam depan Rektorat ITS.
Kini, kapal tersebut dilengkapi dengan sistem propulsi terkini yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan daya dorong dan torsi yang lebih besar. “Transformasi ini menjadikan kapal mampu mencapai kecepatan hingga 5 knot,” paparnya.
Mahasiswa asal Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS ini juga menunjukkan perubahan signifikan lainnya, yang nampak pada sensor dan kamera kapal yang memungkinkan untuk menjalankan delapan misi secara mandiri.
Misi-misi tersebut mencakup navigasi melalui pelampung, docking, penghindaran rintangan, peledakan air, dan kemampuan untuk melokalisasi pinger akustik.
Selain dari segi teknikal, kapal ini juga dilengkapi dengan sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan kecerdasan buatan, visi komputer, dan algoritma pembelajaran mesin. Sistem ini bertanggung jawab untuk memproses data secara efisien, dan mengontrol pergerakan kapal secara optimal.
“Setelah melakukan evaluasi, tim kami (Barunastara ITS, red) memutuskan untuk meningkatkan konsep modularitas menjadi versi 3.0,” ungkap Vibra, sapaan akrabnya.
Sebagai langkah persiapan menghadapi ajang IRC 2024, tim Barunastra ITS telah berulang kali melakukan serangkaian percobaan dan peningkatan kinerja pada kapal. "Lewat terobosan terkini yang diterapkan oleh tim, kami memiliki keyakinan tinggi akan membawa kembali predikat juara, sekaligus memberikan kehormatan kepada ITS dan Indonesia," tandas mahasiswa angkatan 2021 ini optimistis.
Serangkaian acara peluncuran kapal Nala Proteus 2.0 juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan ITS, pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika ITS, dan berbagai undangan terkait.
Lepas seremoni resmi peluncuran, kapal tanpa awak tersebut juga menunjukkan kecanggihannya dalam sebuah demonstrasi yang memukau di hadapan awak media dan dipertontonkan di kolam depan Rektorat ITS.
(wyn)
tulis komentar anda