Hebat, Siswa MAN IC OKI Raih Medali Emas di Lomba Robot Singapura
Selasa, 06 Februari 2024 - 15:31 WIB
JAKARTA - Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI) yang terdiri dari dua siswa berhasil mengukir prestasi internasional. Mereka merebut juara I atau medali emas Robotic Innovations Challenge (RIC) yang diselenggarakan Nation University of Singapore.
Tim Robotic Grico MAN IC OKI memang telah disiapkan sejak 2023 untuk mengikuti ajang RIC 2024. Melalui ektrakurikuler robotic, siswa mendapatkan kesempatan pelatihan intensif setiap minggunya.
Prestasi yang ditorehkan kali ini menjadi salah satu bukti hadirnya inovasi di madrasah yang mandiri berprestasi.
Baca juga: SMP Al Izhar Sabet 4 Penghargaan di Kompetisi Sains Internasional
Kompetisi berlangsung di Singapura, Minggu (4/2/2024). Tim Robotik MAN IC OKI terdiri atas: Raja dan Kamal. Mereka berdua harus bersaing dengan peserta dari lima negara, yaitu: Indonesia, Singapura, Malaysia, Cina, dan Filipina, untuk menjadi juara.
Di depan dewan juri, kedua peserta didik MAN IC OKI ini menjelaskan teknologi robot rakitannya yang diberi nama GRICO the Farmer Helper. Raja dan Kamal mempresentasikannya dengan bahasa Inggris di hadapan para professor dari Nation University of Singapore.
GRICO merupakan robot ciptaan Raja dan Kamal di bawah bimbingan gurunya, Cipto Kurniawan. Menurut Cipto, GRICO merupakan prototype robot yang ramah lingkungan dengan tugas membantu petani mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan teknolgi berbasis IoT.
Baca juga: Selamat, Siswa Indonesia Raih 4 Medali pada Olimpiade Informatika di Hungaria
“Kita ikut pada bidang Innovation Creative Design, ini Open Category. Pesaingnya juga ada professional,” jelas Cipto, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (6/22024).
Kepala MAN Insan Cendekia OKI Komariah Hawa bersyukur atas prestasi siswanya di kancah internasional. “Alhamdulillah, bendera Indonesia dan madrasah berkibar di Singapura. Luar biasa. Ini prestasi luar biasa,” jelasnya.
Dia mengatakan, kompetisi robotika ini merupakan ajang mengintegrasikan kecerdasan manusia dan teknologi. Peserta didik MAN Insan Cendekia OKI merupakan insan yang disiapkan dengan cerdas dalam IMTAK dan IPTEKS.
“Ini usaha kita semua, Bapak Ibu guru. Semoga tercapai salah satu cita-cita Eyang Habibie,” pungkasnya.
Tim Robotic Grico MAN IC OKI memang telah disiapkan sejak 2023 untuk mengikuti ajang RIC 2024. Melalui ektrakurikuler robotic, siswa mendapatkan kesempatan pelatihan intensif setiap minggunya.
Prestasi yang ditorehkan kali ini menjadi salah satu bukti hadirnya inovasi di madrasah yang mandiri berprestasi.
Baca juga: SMP Al Izhar Sabet 4 Penghargaan di Kompetisi Sains Internasional
Kompetisi berlangsung di Singapura, Minggu (4/2/2024). Tim Robotik MAN IC OKI terdiri atas: Raja dan Kamal. Mereka berdua harus bersaing dengan peserta dari lima negara, yaitu: Indonesia, Singapura, Malaysia, Cina, dan Filipina, untuk menjadi juara.
Di depan dewan juri, kedua peserta didik MAN IC OKI ini menjelaskan teknologi robot rakitannya yang diberi nama GRICO the Farmer Helper. Raja dan Kamal mempresentasikannya dengan bahasa Inggris di hadapan para professor dari Nation University of Singapore.
GRICO merupakan robot ciptaan Raja dan Kamal di bawah bimbingan gurunya, Cipto Kurniawan. Menurut Cipto, GRICO merupakan prototype robot yang ramah lingkungan dengan tugas membantu petani mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan teknolgi berbasis IoT.
Baca juga: Selamat, Siswa Indonesia Raih 4 Medali pada Olimpiade Informatika di Hungaria
“Kita ikut pada bidang Innovation Creative Design, ini Open Category. Pesaingnya juga ada professional,” jelas Cipto, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (6/22024).
Kepala MAN Insan Cendekia OKI Komariah Hawa bersyukur atas prestasi siswanya di kancah internasional. “Alhamdulillah, bendera Indonesia dan madrasah berkibar di Singapura. Luar biasa. Ini prestasi luar biasa,” jelasnya.
Dia mengatakan, kompetisi robotika ini merupakan ajang mengintegrasikan kecerdasan manusia dan teknologi. Peserta didik MAN Insan Cendekia OKI merupakan insan yang disiapkan dengan cerdas dalam IMTAK dan IPTEKS.
“Ini usaha kita semua, Bapak Ibu guru. Semoga tercapai salah satu cita-cita Eyang Habibie,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda