Kemendikbud Kenalkan Inovasi Transportasi dan Teknologi dari Kampus ke Industri
Kamis, 07 Maret 2024 - 16:16 WIB
DENPASAR - Kemendikbudristek menghadirkan 22 stan hasil karya inovasi anak bangsa bidang transportasi dan teknologi di Business Matching 2024. Upaya ini untuk menyinergikan sektor pendidikan dengan perkembangan dunia industri terkini.
Kepala Biro Umum dan Pengadaan Jasa Kemendikbudtistek, Triyantoro, mengatakan bahwa kontribusi Kemendikbudristek setidaknya selain stan pameran adalah juga mengawal capaian kementerian yang dilaporkan kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Triyantoro menambahkan bahwa stan yang dihadirkan Kemendikbudristek merupakan hasil inovasi internal dari perguruan tinggi dan vokasi.
“Pada kesempatan ini kami juga ingin mengenalkan produk hasil dari perguruan tinggi dan vokasi yang belum banyak diketahui oleh publik. Inovasi tersebut berasal dari bidang teknologi, prasarana transportasi, energi, kesehatan, dan budaya. Semoga produk tersebut dapat menarik minat pengunjung, khususnya para pelaku bisnis,” katanya, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Canggih, Unair Buat Charging Station untuk Kendaraan Listrik
Pada bidang teknologi, Kemendikbudristek melalui Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadirkan produk Drone ZEKE. Dosen Fakultas Teknis Mesin dan Teknik Dirgantara ITB, Yazdi Ibrahim Jenie, menjelaskan bahwa produk ZEKE merupakan hasil karya mahasiswa Teknik Dirgantara ITB yang kini sudah memasuki seri perkembangan ketiga.
“Pada seri pertama, drone ZEKE didesain dengan dapat menjangkau ruang terbatas, termasuk inspeksi permukaan dan skema warming. Untuk seri kedua, perkembangan drone dilanjutkan dengan misi inspeksi secara horizontal dan vertikal dalam ruang tanpa sinyal Global Positioning System (GPS),” ucap Yazdi.
Selanjutnya, Yazdi menuturkan bahwa drone ZEKE seri kedua telah diuji untuk inspeksi pesawat N219 dan hanggarnya di PT Dirgantara Indonesia. Beberapa kelebihan dari produk ZEKE antara lain adalah kapasitas baterai yang dapat melakukan inspeksi 20 menit sekali charge, sistem Flight Control Computer yang telah fine-tune sesuai dengan tempat inspeksi, roda drone yang dilengkapi karet untuk menambah traksi, dan ukuran mini airframe dengan energi kinetik rendah sehingga aman untuk objek inspeksi.
Baca juga: Tulibot, Kacamata Pintar Mahasiswa PENS untuk Disabilitas Rungu
Kepala Biro Umum dan Pengadaan Jasa Kemendikbudtistek, Triyantoro, mengatakan bahwa kontribusi Kemendikbudristek setidaknya selain stan pameran adalah juga mengawal capaian kementerian yang dilaporkan kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Triyantoro menambahkan bahwa stan yang dihadirkan Kemendikbudristek merupakan hasil inovasi internal dari perguruan tinggi dan vokasi.
“Pada kesempatan ini kami juga ingin mengenalkan produk hasil dari perguruan tinggi dan vokasi yang belum banyak diketahui oleh publik. Inovasi tersebut berasal dari bidang teknologi, prasarana transportasi, energi, kesehatan, dan budaya. Semoga produk tersebut dapat menarik minat pengunjung, khususnya para pelaku bisnis,” katanya, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Canggih, Unair Buat Charging Station untuk Kendaraan Listrik
Pada bidang teknologi, Kemendikbudristek melalui Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadirkan produk Drone ZEKE. Dosen Fakultas Teknis Mesin dan Teknik Dirgantara ITB, Yazdi Ibrahim Jenie, menjelaskan bahwa produk ZEKE merupakan hasil karya mahasiswa Teknik Dirgantara ITB yang kini sudah memasuki seri perkembangan ketiga.
“Pada seri pertama, drone ZEKE didesain dengan dapat menjangkau ruang terbatas, termasuk inspeksi permukaan dan skema warming. Untuk seri kedua, perkembangan drone dilanjutkan dengan misi inspeksi secara horizontal dan vertikal dalam ruang tanpa sinyal Global Positioning System (GPS),” ucap Yazdi.
Selanjutnya, Yazdi menuturkan bahwa drone ZEKE seri kedua telah diuji untuk inspeksi pesawat N219 dan hanggarnya di PT Dirgantara Indonesia. Beberapa kelebihan dari produk ZEKE antara lain adalah kapasitas baterai yang dapat melakukan inspeksi 20 menit sekali charge, sistem Flight Control Computer yang telah fine-tune sesuai dengan tempat inspeksi, roda drone yang dilengkapi karet untuk menambah traksi, dan ukuran mini airframe dengan energi kinetik rendah sehingga aman untuk objek inspeksi.
Baca juga: Tulibot, Kacamata Pintar Mahasiswa PENS untuk Disabilitas Rungu
tulis komentar anda