Magang di Freeport Sulit Ditembus? Ini Tips dari Mahasiswa Unair
Kamis, 04 April 2024 - 12:52 WIB
JAKARTA - Magang di PT Freeport Indonesia bisa memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa. Namun untuk menembusnya harus melalui persaingan dengan banyak orang.
Salah satu mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Firman Cahyo Nugroho menjadi salah satu mahasiswa yang tembus sebagai peserta magang mandiri di PT Freeport Indonesia.
Baca juga: Freeport Buka Lowongan Magang Kerja, Mahasiswa Saintek dan Soshum Daftar Yuk
Mahasiswa angkatan 2020 ini menjadi salah satu dari 80 mahasiswa yang lolos seleksi. Persaingannya ngga main-main, dia harus bersaing dengan 3.630 pendaftar.
Firman yang tengah mengambil jurusan Kesehatan Masyarakat ini tengah menjalani magang di divisi mining safety, tepatnya di section industrial hygiene dan occupational health.
Ikut magang di perusahaan tambang dunia itu digunakannya untuk mempraktikkan ilmu kesehatan lingkungan yang ia pelajari.
Tugasnya pun tak biasa karena Firman dilibatkan dalam berbagai proyek penting, seperti review guideline fisik dan biologi, pengembangan SOP pengukuran mikrobiologi dan kualitas udara.
Baca juga: PT Freeport Indonesia Buka Loker untuk Lulusan SMA hingga S1, Deadline 3 Maret 2024
Selain itu, ia juga terlibat dalam pengambilan sampel untuk mengetahui kadar pajanan pekerja. Proyek-proyek yang ia ikuti itu, imbuhnya, bertujuan untuk mengetahui kadar pajanan pekerja terhadap kebisingan, debu, fume, dan lainnya.
Salah satu mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Firman Cahyo Nugroho menjadi salah satu mahasiswa yang tembus sebagai peserta magang mandiri di PT Freeport Indonesia.
Baca juga: Freeport Buka Lowongan Magang Kerja, Mahasiswa Saintek dan Soshum Daftar Yuk
Mahasiswa angkatan 2020 ini menjadi salah satu dari 80 mahasiswa yang lolos seleksi. Persaingannya ngga main-main, dia harus bersaing dengan 3.630 pendaftar.
Firman yang tengah mengambil jurusan Kesehatan Masyarakat ini tengah menjalani magang di divisi mining safety, tepatnya di section industrial hygiene dan occupational health.
Terlibat di Berbagai Proyek Penting
Ikut magang di perusahaan tambang dunia itu digunakannya untuk mempraktikkan ilmu kesehatan lingkungan yang ia pelajari.
Tugasnya pun tak biasa karena Firman dilibatkan dalam berbagai proyek penting, seperti review guideline fisik dan biologi, pengembangan SOP pengukuran mikrobiologi dan kualitas udara.
Baca juga: PT Freeport Indonesia Buka Loker untuk Lulusan SMA hingga S1, Deadline 3 Maret 2024
Selain itu, ia juga terlibat dalam pengambilan sampel untuk mengetahui kadar pajanan pekerja. Proyek-proyek yang ia ikuti itu, imbuhnya, bertujuan untuk mengetahui kadar pajanan pekerja terhadap kebisingan, debu, fume, dan lainnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda