Perjuangan 9 Disabilitas Ikuti UTBK: Disiapkan Pendamping, Berharap Diterima di Kampus Impian

Sabtu, 04 Mei 2024 - 08:53 WIB
Sembilan peserta disabilitas mengikuti tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sesi tiga di Training Center di Kampus 2 Unesa, Surabaya. Foto/Ist
SURABAYA - Sebanyak 9 peserta disabilitas tampak semangat mengikuti tes Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) sesi tiga di Training Center di Kampus 2 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan, Surabaya.

Salah satu peserta disabilitas adalah Ferdinan Valentino. Peserta tunanetra ini mengatakan, tes yang dijalaninya berjalan lancar. Dia sudah melakukan persiapan sehingga tidak deg-degan saat berhadapan dengan soal UTBK. “Saya sudah belajar dan lancar. Tadi ada beberapa soal yang saya pelajari, tapi tidak keluar,” ucap peserta yang ditemani ayahnya itu.

Pria yang akrab disapa Valen itu awalnya merasa tidak percaya diri untuk kuliah. Namun, demi untuk belajar didukung orang tuanya, dia memilih untuk berjuang masuk UNESA melalui jalur UTBK. Di Unesa dia memilih prodi S-1 Pendidikan Luar Biasa (PLB) dan S-1 Ilmu Komunikasi.



“Saya punya motivasi tersendiri untuk mengambil prodi tersebut. Saya pilih S-1 PLB ingin seperti lulusan mahasiswanya yang disabilitas memiliki nilai unggul yang dapat bersaing dengan orang pada umumnya. Semoga saja hasil tes ini bisa maksimal dan saya bisa masuk Unesa,” ucap Valen semangat.



Menurut Wakil Rektor 1 Unesa, Prof. Dr. Madlazim, M.Si, sesi disabilitas ini diikuti 2 peserta tunanetra dan 7 peserta tunadaksa. Tes ini kita fokuskan ke satu tempat yaitu di Rektorat untuk memudahkan peserta. Untuk di Surabaya, sesi disabilitas hanya ada di Unesa.

Guru besar FMIPA ini menambahkan, tes UTBK sesi khusus disabilitas ini merupakan komitmen untuk memberikan akses dan kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi kepada semua, disabilitas maupun yang non-disabilitas.

"Jadi tidak ada diskriminasi, semua kami berikan kesempatan dan siapkan fasilitas ramah disabilitas. Selain disiapkan pengawas dan pendamping dari unsur dosen dan mahasiswa PLB juga dari SMCC untuk masing-masing peserta, juga disiapkan alat-alat khusus," bebernya.

Kasubdit Infrastruktur dan Teknologi Informatika, dan Pusat Data, I Gusti Lanang Putra Eka Prismana, S.Kom., M.Kom., menambahkan, dari aspek persiapan untuk sesi disabilitas hampir sama dengan tahun sebelumnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More