Bela Palestina, Ini 5 Pernyataan Sikap dari Sivitas Akademika ITERA
Selasa, 07 Mei 2024 - 15:52 WIB
3. Sivitas akademika ITERA mendukung pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan upaya diplomatik, dialog, dan pendekatan lainnya di level internasional untk mencapai perdamaian di Palestina.
4. ITERA mendukung seruan boikot terhadap produk-produk yang membiayai militer Israel
5. ITERA mengajak seluruh elemen masyarakat mengedepankan rasional akal sehat dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina sehingga dapat menjaga keutuhan bangsa dan Tanah Air.
Rektor menyampaikan, pernyataan sikap ITERA tersebut juga menjadi merespons, belum adanya tanda-tanda konflik yang mereda di Palestina. Sementara korban jiwa terus bejatuhan, hingga kini, mencapai angka 30.000 jiwa meninggal dunia.
Baca juga: Aksi Bela Palestina 172 Universitas Muhammadiyah Bentuk Keprihatinan Terhadap Kampus di Indonesia
Rektor juga menyebut, begitu banyak seruan yang sudah dilakukan baik secara individu, organisasi, negara, dan internasional, dan bahkan terakhir yang sempat menjadi agenda resolusi pun diboikot.
Harapan agar badan dan organisasi dunia yang bisa mengambil sikap tegas atas konflik di Palestina juga belum membuahkan perdamaian di Palestina.
“Kondisi inilah yang membuat kita harus berbuat sesuatu, pernyataan sikap ini menunjukkan kita bukan pihak yang kejam, membiarkan apa yang terjadi di Palestina, oleh karena itu, setidaknya kita sampaikan pernyataan kita secara tulus untuk saudara-saudara di Palestina,” ujar Rektor.
Rektor menyampaikan, upaya dukungan kepada Palestina sebetulnya secara pribadi oleh sivitas akademika ITERA telah dilakukan, sejak lama, termasuk adanya penggalangan bantuan kemanusiaan. Namun pernyataan sikap ini menjadi bentuk sikap institusi ITERA, karena melihat ketidakmampuan pihak-pihak yang berkompeten dalam upaya mendorong perdamaian di Palestina.
4. ITERA mendukung seruan boikot terhadap produk-produk yang membiayai militer Israel
5. ITERA mengajak seluruh elemen masyarakat mengedepankan rasional akal sehat dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina sehingga dapat menjaga keutuhan bangsa dan Tanah Air.
Rektor menyampaikan, pernyataan sikap ITERA tersebut juga menjadi merespons, belum adanya tanda-tanda konflik yang mereda di Palestina. Sementara korban jiwa terus bejatuhan, hingga kini, mencapai angka 30.000 jiwa meninggal dunia.
Baca juga: Aksi Bela Palestina 172 Universitas Muhammadiyah Bentuk Keprihatinan Terhadap Kampus di Indonesia
Rektor juga menyebut, begitu banyak seruan yang sudah dilakukan baik secara individu, organisasi, negara, dan internasional, dan bahkan terakhir yang sempat menjadi agenda resolusi pun diboikot.
Harapan agar badan dan organisasi dunia yang bisa mengambil sikap tegas atas konflik di Palestina juga belum membuahkan perdamaian di Palestina.
“Kondisi inilah yang membuat kita harus berbuat sesuatu, pernyataan sikap ini menunjukkan kita bukan pihak yang kejam, membiarkan apa yang terjadi di Palestina, oleh karena itu, setidaknya kita sampaikan pernyataan kita secara tulus untuk saudara-saudara di Palestina,” ujar Rektor.
Rektor menyampaikan, upaya dukungan kepada Palestina sebetulnya secara pribadi oleh sivitas akademika ITERA telah dilakukan, sejak lama, termasuk adanya penggalangan bantuan kemanusiaan. Namun pernyataan sikap ini menjadi bentuk sikap institusi ITERA, karena melihat ketidakmampuan pihak-pihak yang berkompeten dalam upaya mendorong perdamaian di Palestina.
tulis komentar anda